Sumenep | SIGAP88 – Prestasi yang telah di capai oleh para atlet Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur di ajang Porprov Jatim VIII/2023 masih minim dibandingkan oleh tiga Kabupaten yang ada di pulau Madura.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Muhammad Iksan menyampaikan, perolehan atlet 6 emas, 7 perak, 17 perunggu, kami mengapresiasi.
“Perolehan medali oleh para atlet kami hargai dia sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prestasi,” kata Iksan (02/10).
Kedepannya, ungkap Iksan, untuk meningkatkan prestasi lebih baik lagi pembinaan atlet perlu ditingkatkan, baik mulai dari Taruna, Remaja dan Dewasa.
“Untuk meningkatkan prestasi di tahun berikutnya perlunya pembinaan yang lebih intens lagi,” ucap Iksan.
Sebab kata Iksan, untuk mewujudkan target prestasi memang tidak mudah. Lantaran persaingan antar daerah di saat Porprov 2023 kemarin cukup ketat.
Waktu itu kata Iksan, dalam menghadapi pertandingan kurang persiapan karena pada tanggal 22 bertanding dan di tanggal 23 bertanding lagi sehingga kondisi atlet masih dalam keadaan kecapean.
Bahkan, yang mendapat juara di Porprov Jatim tahun 2022 tidak ikut lagi karena terbentur dengan usia. Kedepannya pembinaan berjenjang, dari Taruna, Remaja sampai dewasa.
“Kami memang masih kurang pada persiapan karena Porprov dilaksanakan berturut turut,” terangnya
Sehingga kami akan melakukan evaluasi untuk pelaksanaan Porprov Jatim IX/2025 berikutnya “Dengan begitu kami yakin prestasi yang akan di capai nanti lebih baik,” paparnya.
Guna pencapaian itu yang perlu diperhatikan adalah sarana dan prasarana harus ditingkatkan, mengenai pelatih di setiap Cabang Olahraga (Cabor)
Dengan demikian pembinaan di tiap cabor diharapkan terus nyambung, berkelanjutan dan tidak terputus begitu mereka akan diperlukan tenaganya untuk membela Kabupaten Sumenep di Porprov Jatim
“Kita akan lakukan pembinaan, dan pendampingan supervisi ke semua cabor, sehingga proses dan pola pembinaan juga kita dampingi dengan sebaik mungkin,” terangnya
“Turnamen sepak bola Bupati Cup yang sudah terlaksana berharap jadi ajang seleksi atlet sepak bola di Sumenep,” harapnya.
Sesuai dengan Undang Undang Nomer 11 tahun 2022. “Anggaran keolahragaan dilakukan oleh pemerintah daerah yang bersumber dari APBD dan disampaikan secara penuh kepada Cabornya masing masing,” imbuh Iksan.
“Tahun 2024 nanti hibah yang akan di limpahkan sebesar Rp 2 milyar dan kita menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan mengikuti kejuaraan kejuaraan dan kami akan kordinasi dengan KONI Rp 2 milyar untuk dipakai kepada para cabor,” pungkasnya