
SURABAYA | SIGAP88 – Wakil Walikota Surabaya Armuji, menyoroti keluhan masyarakat dan para pengemudi ojek online yang sepeda motornya brebet bahkan mogok usai mengisi BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU di Surabaya
Pria yang akrab di sapa Cak Ji ini, menegaskan agar pihak terkait segera menindaklanjuti keluhan masyarakat dan para pengemudi ojek online
“Masyarakat ojo dirugekno. Iki akeh laporan motor brebet sakwise isi BBM. Pihak terkait ojo tutup mata, kudu tanggap. Meleko Pertamina!” tegas Cak Ji saat sidak di SPBU jalan Rajawali Surabaya, Kamis (30/10/2025).
Sidak pagi itu dilakukan Cak Ji atas banyaknya laporan warga yang masuk padanya. Khususnya dari komunitas ojek online yang mengeluh soal motornya sering mogok jenis pertalite.
Cak Ji mencatat berbagai laporan yang masuk. Di antaranya SPBU di wilayah Diponegoro, Kaca Piring, dan Rajawali. Masalah yang dialami warga terjadi sejak Senin hingga Kamis pagi.
Dalam sidaknya, Cak Ji memeriksa langsung dispenser pengisian, tangki penampungan, serta mengambil sampel BBM Pertalite untuk diuji di laboratorium.
Langkah ini dilakukan guna memastikan apakah benar terjadi penyimpangan mutu bahan bakar yang diduga menyebabkan sejumlah motor warga mogok setelah mengisi Pertalite di SPBU tersebut.
“Apabila hasil uji laboratorium membuktikan adanya penurunan mutu BBM, maka Pertamina wajib menanggung seluruh kerugian warga, mulai dari biaya servis hingga penggantian suku cadang kendaraan,” tegas Cak Ji
Ia juga menyayangkan respons lamban pihak Pertamina yang justru melakukan inspeksi ke SPBU yang belum dilaporkan bermasalah, alih-alih ke lokasi yang mendapat keluhan warga.
Cak Ji mengimbau masyarakat agar selalu meminta struk saat mengisi BBM sebagai bukti resmi jika terjadi permasalahan serupa. Dengan bukti tersebut, warga bisa langsung mengajukan komplain ke SPBU yang bersangkutan tanpa kesulitan.
“Kami mengimbau masyarakat Kota Surabaya agar selalu meminta struk setiap kali mengisi BBM. Jika ada masalah, bukti itu bisa digunakan untuk melapor dan menuntut pertanggungjawaban,” ujarnya.
Cak Ji menegaskan bahwa Pemkot Surabaya siap turun ke lapangan bersama Pertamina dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Tujuannya adalah memastikan kualitas BBM yang beredar tetap aman dan sesuai standar.
“Kami bakal turun bareng instansi terkait supaya masyarakat terlindungi. BBM yang beredar kudu sesuai spesifikasi Pertamina,” tegasnya
Saat sidak, Cak Ji menunjukan pertalite dalam kemasan botol plastik dari pengendara yang antre di SPBU tampak di bagian bawah BBM itu ada cairan berwarna bening. Bukan biru gelap seperti di atasnya.
Ini coba dilihat. Ini bukan rekayasa ya,” celetuk Cak ji. Politisi PDIP itu pun sambil berkelekar ”Mungkin cukrik lak jare arek embongan (minuman keras kalau kata anak jalanan) ,” katanya bercanda sambil tertawa
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melapor jika menemukan BBM yang mencurigakan. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan komitmen Walikota Surabaya Eri Cahyadi dalam menjaga kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah kota.












