RSUD Moh. Anwar Tingkatkan Hasil Akreditasi Paripurna Dengan Berinovasi

27

Sumenep | Sigap88 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur beberapa waktu lalu mendapat anugrah akreditasi bintang 5 yaitu Paripurna

Saat ini, RSUD dr Moh Anwar Sumenep lebih gencar lagi melakukan inovasi demi meningkatkan kualitas di RSUD dr Moh Anwar baik pelayanan, kualitas dan kuantitas nya.

Direktur RSUD dr Moh. Anwar Sumenep dr Erliyati melalui Kasi Humas RSUD dr Moh Anwar Arman Endika P menyampaikan, kami tetap konsisten meningkatkan hasil penilaian mengenai akreditasi Paripurna.

“Hasil penilaian tersebut harus ditingkatkan dikarenakan dalam kurun waktu satu tahun akan di superfisi lagi apakah ada peningkatan atau malah menurun,” kata kasi Humas Arman. Selasa (15/11).

Baca Juga  Warga Kecamatan Gapura Padati FAHAM Bersholawat Doakan Pasangan Fauzi - Imam Menang di Pilkada 2024

Dijelaskan oleh Arman, Agreditasi shering star yang sekarang berlaku selama 4 tahun tetapi setiap tahun di survelend agreditasi.”Jadi melihat komitmen kita terkait perbaikan mutu atau bahkan mempertahankan mutu yang sekarang,” jelasnya

Apabila nanti dalam perjalanannya dilihat tidak serius maka akan dilakukan evaluasi ulang, menilai ulang, berpikir ulang, atau bahkan mencabut hasil penilaiannya saat ini, oleh sebab itu RSUD benar-benar serius dalam menyikapi hal tersebut

“Dari segi pelayanan RSUD sudah memenuhi semua, seperti hasil evaluasi intensif pelatihan yang diberikan kepada karyawan, hal tersebut merupakan standarisasi,” ucap Arman.

“Kami juga memberikan pelatihan selama 20 jam setiap harinya, fungsinya untuk menjaga pemahaman pengetahuan dari maasing-masing karyawan,” ujarnya.

Baca Juga  Koramil 0826-10 Waru Aktif Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional di Sektor Pertanian

Selain itu pihak RSUD juga akan melakukan upaya penerjemahan bahasa seperti, bahasa Indonesia, Inggris, Jawa, dan Bugis. “Hal itu, banyak warga Kabupaten yang berada di kepulauan banyak yang berbahasa Bugis,” paparnya.

“Apabila ada hambatan dalam segi bahasa nantinya kami bisa mengatasinya dengan memfasilitasi penerjemah bahasa, tujuannya untuk menjadi pengantar pelayanan”. Ungkapnya

“Kami juga bekerjasama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Saronggi, jadi apabila ada pasien yang mengalami keterbatasan seperti tuna rungu kita mampu melayani dengan baik, dan pada intinya kami juga memberikan pelayanan atau hak yang sama kepada seluruh Masyarakat,” tegasnya.

Terkait Optimisme dari segi item isian yang diberikan sudah terpenuhi, seperti contoh terkait penambahan jumlah CCTV dibeberapa titik, dan termasuk penerjemah bahasa. “sarana-prasarana juga sudah lengkap, seperti kamar operasi, kebersihan kamar operasi, tata cara pasien, tata cara pelayanan di ruang-ruang tertentu,” imbuhnya.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-09 Pakong bantu Warga Desa Banban Pangkas Pohon

Hal itu papar Arman, sudah dilakukan peninjauan termasuk ruang ICU itu nilainya sudah baik, dalam pemenuhan pelayanan hak-hak pasien, termasuk hak-hak dalam keluarga, dan termasuk privasi,

“Seperti kemarin ketika di bayi itu ada namanya Kot Ping, yang artinya, mekanisme ketika ada potensi penculikan atau pertukaran bayi sudah kami simulasikan,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE