Jombang | Sigap88 – Ribuan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Jombang tahun 2024 diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Senin (27/05/2024).
Para CJH Kabupaten Jombang diberangkatkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo dari Pendopo Kabupaten Jombang, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Jombang Muhajir, para Kyai, Asisten, Kepala OPD terkait, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ketua DWP Kabupaten Jombang, para petugas pemberangkatan Haji Kabupaten Jombang
“Mudah-mudahan niat baik kita untuk hadir di tempat ini oleh Allah SWT dicatat sebagai amal sholeh, dan mudah-mudahan seluruh CJH yang diberangkatkan nanti diberikan kemudahan, kelancaran, sampai kembali ke tanah air,” kata Muhajir.
Disampaikan bahwa total 1174 CJH terdiri dari 1168 orang CJH reguler, lima orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), dan satu orang Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU).
Adapun 1174 CJH Kabupaten Jombang terdiri dari 526 orang CJH laki-laki dan dan 648 orang CJH perempuan.
Dari 1174 CJH Kabupaten Jombang dibagi dalam empat kloter keberangkatan. Kloter 61 dengan 366 CJH diberangkatkan pada pukul 06.00 WIB menggunakan sembilan bus.
Kloter 62 dengan 366 CJH diberangkatkan pada pukul 08.50 WIB menggunakan sembilan bus.
Kloter 63 dengan 366 CJH diberangkatkan pada pukul 12.05 WIB menggunakan sembilan bus.
Terakhir kloter 64 dengan 76 CJH diberangkatkan pada pukul 16.30 WIB menggunakan dua bus.
Muhajir menyampaikan, dua orang CJH dari Kabupaten Jombang gagal berangkat dikarenakan meninggal dunia dan hamil.
Namun keduanya sudah digantikan oleh CJH cadangan. Selain itu, keberangkatan dua CJH lainnya juga tertunda dikarenakan sakit, dan akan bergabung pada kloter berikutnya.
“Pemerintah Kabupaten Jombang memastikan kesehatan CJH akan selalu dalam pengawasan” katanya
Muhajir menambahkan, dalam setiap kloter, akan didampingi masing-masing satu dokter TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia) dan dua orang paramedis.
Guna memastikan kekhusyukan ibadah, setiap kloter juga didamping satu orang TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia) dan satu orang TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia).
“Petugas pendamping ini diharapkan bisa membantu proses ibadah CJH, khususnya membantu CJH lansia” terang Muhajir.
Total 35 CJH dari Kabupaten Jombang adalah lansia, yang tersebar di semua kloter.
“Untuk CJH lansia, kita sudah koordinasikan dengan petugas kloter, baik ketua kloter, pembimbing ibadah, petugas kesehatan baik dokter dan perawat, agar mereka mendapat perhatian yang khusus semenjak keberangkatan sampai kepulangan ke Tanah Air,” jelas Muhajir.