
Jombang | Sigap88 – Dalam rangka mendukung program edukasi dan pengembangan ekowisata di Taman Kehati (Keanekaragaman Hayati), Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang mengadakan kegiatan Glamping Kehati, sebuah kemah edukatif yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga tersirat nilai dan makna pada 25 – 26 Juli.
Melalui kegiatan ini, mengingatkan bahwa perkemahan bukan sekadar tempat berkumpul dan bersenang-senang.
Lebih dari itu, perkemahan adalah wadah pembentukan karakter dan keterampilan hidup bagi anggota Pramuka.
Di sinilah para peserta belajar tentang kemandirian, kerja sama, cinta alam, serta menanamkan nilai-nilai luhur Gerakan Pramuka. Dan juga mengajak adik-adik Pramuka untuk menjadikan kegiatan ini sebagai ajang mengasah potensi diri.
Tunjukkan semangat sejati Pramuka: pantang menyerah, rela berkorban, dan selalu siap sedia. Jadilah generasi muda yang berkarakter, berwawasan luas, dan siap menjadi garda depan penyelamat lingkungan.
Perwakilan 16 sekolah di Kabupaten Jombang tingkat SMA/SMK/MA ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan ini.
Dan 3 sekolah terpilih menerima penghargaan lomba Pengenalan keanekaragaman Hayati & Bisnis Plan Jasa Lingkungan,
Juara 1 diraih oleh MA – AL HIKAM
Juara 2 diraih oleh MAN 1 Jombang
Juara 3 diraih oleh SMK PGRI 1 Jombang.
Dan penghargaan Peserta Tergiat diraih oleh SMKN Wonosalam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang,, Miftahul Ulum, S.T, M.Si, melalui Kepala Bidang Konservasi Lingkungan Lilik Purwati, ST.,MM mengatakan taman Keanekaragaman Hayati sendiri merupakan kawasan pelestarian sumber daya hayati lokal di luar kawasan hutan, yang kini menjadi rumah bagi sekitar 211 jenis tanaman langka dengan total lebih dari 4.690 batang tanaman.
Tanaman-tanaman ini sebagian besar membutuhkan bantuan satwa untuk proses penyerbukan atau penyebaran biji, sehingga keberadaannya sangat penting bagi ekosistem lokal.
Kehati juga berperan sebagai, pusat konservasi flora langka, sumber pembibitan dan plasma nutfah lokal, sarana edukasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan ruang terbuka hijau dan ekowisata berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini semoga para peserta dapat belajar dengan pengalaman yang didapat dari kegiatan ini, semangat tinggi, menjunjung sportivitas, mempererat persaudaraan, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap alam sekitar. ” terang Lilik Purwati Senin pagi (28/7).
Mari kita jaga tumbuhan dan satwa yang hidup di dalamnya, cintai mereka sebagaimana kita mencintai diri sendiri sambung Lilik.
“Karena mencintai alam adalah bagian dari mencintai masa depan kita bersama. Kami juga berharap akan terbangun komitmen bersama untuk terus menjaga dan mengelola alam ini dengan ikhlas dan bertanggung jawab, Menjaga Alam, Menjaga Masa Depan” tutup Lilik Purwati.