Pasuruan, Sigap88 – Dalam rangka mengecek kesiapan personil Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Polres Pasuruan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2022 yang dipimpin oleh Bupati Pasuruan Dr. H. M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A. di Lapangan Sarja Arya Racana Polres Pasuruan, Kamis (22/12/2022).
Operasi ini dilaksanakan selama 11 hari mulai tanggal 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023. Dalam pengamanan Nataru ini, sejumlah personil gabungan dilibatkan. Mereka terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, Senkom Mitra Polri, Banser, Pramuka dan unsur terkait lainnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Pasuruan Dr. H. M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A., Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si., Danyonkav 8/NSW 2 Kostrad Mayor Kav I Ketut Artha Negara, S.H., Kajari Kabupaten Pasuruan Abdi Reza Fachlewi Junus, S.H., M.H., PJU Polres Pasuruan, Kapolsek jajaran, Personil TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, Senkom Mitra Polri, Banser, Pramuka dan unsur terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasuruan didampingi Kapolres Pasuruan, Danyonkav 8/NSW 2 Kostrad, dan Kajari Kabupaten Pasuruan menyematkan pita operasi berwarna merah kepada sejumlah perwakilan petugas dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub sebagai tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2022.
Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarana dan prasarana. Dengan demikian, diharapkan personil pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Bupati Pasuruan menegaskan bahwa momentum Perayaan Nataru merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat. Hal tersebut sebagaimana hasil survei dari Kemenhub, bahwa diperkirakan akan ada 44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini.
“Oleh sebab itu, Polri dengan dukungan TNI, K/L, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari sampai dengan 9 Januari 2023.” Ujarnya.
Selain itu disampaikan pula berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Pada aspek kesehatan adalah dimungkinkan adanya lonjakan kasus positif Covid-19. Selanjutnya pada sisi keamanan diantaranya adanya kemacetan kendaraan lalu lintas jalan dan kecelakaan serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan.
Bukan itu saja, kejahatan konvensional dan terorisme juga masih harus menjadi perhatian dari petugas di lapangan, termasuk diantaranya adalah potensi bencana alam dan pengendalian ketahanan pangan dan BBM.
Khusus pengamanan ibadah Natal, dilakukan sterilisasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dengan melibatkan elemen masyarakat termasuk Ormas keagamaan sebagai wujud toleransi beragama.
“Keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab kita bersama yang harus dapat kita selesaikan dengan tuntas. Maka dari itu, saya harapkan kepada seluruh personil pengamanan agar selalu memperkuat sinergitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas.” Tutupnya.
Sebagai informasi, dalam operasi Lilin Semeru 2022 ini, Polres Pasuruan melibatkan sedikitnya 200 personel gabungan dan mendirikan 7 (tujuh) Pos Pengamanan yakni,
– Pos Pam Bangil : Alun – Alun Bangil.
– Pos Pam Gempol : Simpang 3 Pos Lantas Arteri Gempol.
– Pos Pam Purwodadi : Simpang 3 Exit Tol Purwodadi.
– Pos Pam Prigen : Depan Cimori Dairy Land Prigen.
– Pos Pam Tosari : Simpang 3 Pos Informasi Banyupetung Tosari.
– Pos Pam Rest Area KM 66 A Toll Pandaan-Malang.
– Pos Pam Rest Area KM 66 B Toll Malan. (And)