Surabaya | SIGAP88 – Polda Jatim memulai pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023 yang akan berlangsung pada tanggal 4 hingga 17 September 2023.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol M. Taslim Chairuddin mengatakan, dalam operasi itu pihaknya mengedepankan penegakan hukum untuk membangun keteraturan pengendara dalam berlalu lintas.
Kombes Taslim menjelaskan, dari data angka kecelakaan di Jawa Timur naik signifikan 70 persen dari 2022 ke 2023 ini. Kemudian, diikuti angka pelanggaran yang meningkat 1000 persen
“Jadi itu pola kita melakukan pendeteksian selain edukasi, tetapi penindakan itu diutamakan melalui Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE secara elektronik. Hanya saja dioperasi zebra khusus di Jawa Timur nanti kita akan melakukan modifikasi, selama ini mungkin kesannya masyarakat bahwa kita ketika berada di jalan hanya memberikan panishment atau tindakan kepada masyarakat yang melanggar, sementara tidak ada penghargaan kepada masyarakat yang sudah tertib,” ujarnya didampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Hermanto, Senin(4/9)
Maka di momen Operasi Zebra ini nanti, lanjut Dirlantas mengatakan Pihaknya akan bekerja bersama-sama dengan Jasa Raharja, termasuk Bapenda, akan menyiapkan semacam Gif.
“Jadi yang melanggar kita tilang, yang tertib akan kita berikan apresiasi, meskipun hanya sebuah Gif begitu, akan tetapi itu bentuk penghargaan kita terhadap masyarakat yang sudah mau tertib di jalan, ini kita manfaatkan di momen Operasi Zebra, ini modifikasi yang kami lakukan di Jawa Timur,” paparnya.
“Tilang manual tetap akan saya lakukan karena memang meskipun Jawa Timur pelanggaran lalu lintas ETLE itu memang banyak, sudah 100 lebih dibanding dengan provinsi yang lain sepertinya kita lebih banyak, baik mobile maupun statis, akan tetapi dengan luasnya wilayah, kemudian panjang jalan, dengan jumlah penduduk dan tingginya mobilisasi masyarakat di jalan, tidak mampu tilang ETLE itu. Oleh sebab itu tilang manual akan tetap saya lakukan,” tegas Taslim
Kombes M Taslim juga menyampaikan, dalam kesempatan yang baik ini, pihaknya meminta masyarakat cerdas, ketika dijalan dihentikan oleh petugas, masyarakat berhenti saja, ketika anda tidak bersalah tanyakan apa kesalahannya, pasal apa yang akan dikenakan, ketika nanti anggotanya macam-macam, tolong dilaporkan.
“Saya meyakini ketika ada interaksi potensi terjadinya penyimpangan itu ada, tapi yakin lah kami akan melakukan pengawasan dan kami tidak berharap ada itu. Oleh sebab itu dikesempatan yang baik ini, melalui momen teman-teman media” katanya
Kombes Taslim meminta kepada masyarakat untuk komparatif bekerja sama dengan baik, “ketika ada penyimpangan oleh anggota, tolong sampaikan kepada saya, saya pastikan akan saya tindak tegas,” pungkas Dirlantas usai Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2023.