SURABAYA | SIGAP88 – Peringati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berkomitmen untuk meningkatkan budaya keselamatan kerja. Hal ini guna mewujudkan nihil kecelakaan kerja.
Bulan K3 Nasional yang diperingati setiap 12 Januari hingga 12 Februari tersebut digelar dengan berbagai kegiatan mulai dari apel gelar pasukan dan peralatan, edukasi Keselamatan Ketenagalistrikan Goes to School, pelatihan tanggap darurat pemadam kebakaran, pelatihan K3 manajemen, tanam pohon, bakti sosial hingga donor darah.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, Jumat(26/1) dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi sigap88.com memaparkan pada peringatan bulan K3 ini tidak hanya diisi dengan serangkaian kegiatan melainkan juga peningkatan kesadaran insan PLN dan masyarakat untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja dalam lingkup ketenagalistrikan
“Di Madiun, PLN berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun selenggarakan bakti sosial hingga donor darah. Kegiatan ini digagas sebagai upaya untuk meningkatkan jiwa sosial insan PLN” kata Agus.
Agus juga menambahkan, selain di Madiun, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surabaya Utara juga menyelenggarakan Pelatihan Tanggap Darurat Pemadam Kebakaran yang dilaksanakan di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Indrapura Jalan Indrapura No.48, Krembangan Selatan Surabaya.
“Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pegawai dan tenaga alih daya. Adapun pemateri dalam acara yakni petugas dari Pemadam Kebakaran (PMK) Sidoarjo dan PT Yuwana Karya” sebut Agus.
Sementara Hanafi selaku petugas PMK Sidoarjo mengatakan, terdapat beberapa materi dan praktik dalam kegiatan itu diantaranya pengenalan bagian-bagian hydrant, SOP pengoperasian dan pemeliharaan hydrant, pemadaman api menggunakan fire blanket/ karung goni, pemeliharaan dan penggunaan APAR dengan benar serta penanganan pertama kompor gas.
“Kunci utama dalam penanganan kebakaran adalah sikap tenang dan jangan panik agar dapat melangkah dengan tepat dan benar serta tidak malah membahayakan diri sendiri dan orang lain,” kata Hanafi