Pj Gubernur Jatim Sambut Kunjungan Wapres RI ke Kabupaten Pasuruan

109

Pasuruan | SIGAP88 – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin berkunjung ke Kabupaten Pasuruan, untuk meninjau pengolahan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) di PT. Prada Tanara Pratama serta PT Fronte Classic Indonesia, perusahaan Jepang-Indonesia yang bergerak di industri karpet dan permadani, Kamis(27/6)

Kedua perusahaan ini berada dalam satu Kawasan Industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang), Kecamatan Bangil

Dalam kunjungannya, Ma’ruf Amin disambut Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono serta Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto.

Di sana, Wapres melihat secara langsung proses pengolahan limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya)

Baca Juga  KPU Pamekasan Gelar Debat Publik, Paslon Kharisma Ajak masyarakat Melek Digital

Menurutnya, pengolahan limbah di PT. Prada Tanara Pratama sangat bagus. Dalam artian sudah seharusnya pengolahan limbah B3 maupun limbah lainnya dilakukan di dalam Kawasan Industri, tidak malah di luar kawasan, apalagi dekat dengan permukiman.

“Saya lihat pengolahan limbah B3 dan limbah lainnya di Kawasan PIER ini sangat bagus. Tidak dibangun dekat dengan rumah penduduk atau fasilitas publik, tapi di dalam Kawasan perusahaan sendiri,” katanya

Dijelaskan Wapres, sampah B3 menjadi isu hangat yang harus terus dibicarakan. Sebab selain sangat berbahaya dan beracun, limbah perusahaan yang apabila tidak dikelola dengan baik dapat berakibat fatal pada kesehatan para buruh maupun alam sekitar.

Baca Juga  Hari Pahlawan 2024, Plt Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Implementasikan Sifat-sifat Kepahlawanan

Diharapkan, sampah-sampah perusahaan harus terintegrasi dengan baik.

Dalam artian tidak mengganggu aktifitas warga. Terlebih mengakibatkan polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan.

“Apalagi sampah B3 yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Jadi mulai sekarang kami minta semua perusahaan dapat memahami pentingnya pengolahan sampah yang terintegrasi,” ucapnya Wapres

Saat berkunjung di PT Fronte Classic Indonesia, Wapres melihat proses finishing, yakni packing barang sebelum dikirim ke luar negeri.

Baca Juga  Dandim 0826 Pamekasan Dampingi Kunjungan Pangdam V Brawijaya bersama Forkopimda Jatim

Ma’ruf pun menilai perusahaan tersebut sudah memberikan keuntungan bagi Indonesia.

Sebab 80 persen produk karpet mobil yang diproduksi dikirim ke Jepang dan negara Eropa, dan 20 persen sisanya untuk pasar lokal.

“Artinya sudah luar biasa. Karena masih berproduksi untuk kebutuhan dalam negeri meski prosentasenya kecil,” terangnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE