Surabaya | SIGAP88 – Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim), Mia Amiati memimpin upacara pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan dan serah terima jabatan (Sertijab) jajaran Kejati Jatim dan 14 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Surabaya, Kamis (27/6/2024).
Kajati Jatim, Mia Amiati dalam sambutannya mengatakan jika rotasi, mutasi dan promosi jabatan merupakan hal biasa di setiap organisasi dalam rangka evaluasi, peningkatan kinerja serta regenerasi sumber daya manusia.
“Tongkat estafet kepemimpinan akan selalu berjalan dan berputar seiring dengan kebutuhan organisasi Kejaksaan. Setiap kebijakan pengangkatan, penempatan, dan alih tugas jabatan tentu melalui proses kajian yang mendalam,” ujar Mia
Mia mengimbau agar Instruksi Jaksa Agung Nomor 2 Tahun 2020 tentang penerapan pola hidup sederhana, sebagai salah satu cara mencegah terjadinya perilaku koruptif dan perbuatan tercela lainnya menjadi pedoman bagi jajarannya.
“Sikap sederhana dengan dengan sendirinya akan membuat pegawai kejaksaan memiliki sense of crisis yang artinya lebih peka terhadap lingkungan sosial dan dapat meningkatkan integritas. Saya berharap para pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugas barunya dengan baik,“ harapnya
Mia juga menyinggung, beberapa lembaga survei dalam empat tahun terakhir mengatakan kepercayaan publik kepada Kejaksaan terus mengalami peningkatan dan menempatkan Kejaksaan sebagai institusi atau lembaga yang mendapat kepercayaan publik yang sangat tinggi dibanding penegak hukum lainnya.
“Apresiasi masyarakat tidak terlepas dari keberhasilan kejaksaan bertransformasi menjadi penegak hukum humanis, tidak tajam kebawah dan tumpul keatas. Namun justru tajam keatas, dan humanis kebawah,” ujar Mia.
Berikut ini 14 Kajari di Jatim yang dilantik oleh Kajati Jatim Mia Amiati
Kajari Tulungagung kini dijabat, Tri Autrisno, kemudian Kajari Jember, Ichwan Effendi, selanjutnya Kajari Kota Pasuruan, Douglas Pamino Nainggolan, berikutnya Kajari Blitar, Baringin, berikutnya, Kajari Kota Malang, Tri Joko, kemudian Kajari Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam, berikutnya Kajari Kabupaten Pasuruan Teguh Ananto, kemudian Kajari Kota Probolinggo, Dodik Hermawan, selanjutnya Kajari Ngawi Susanto Gani, kemudian Kajari Ponorogo, Teuku Herizal, selanjutnya Kajari Sampang, Fadilah, kemudian Kajari Lamongan, Rizal Edison, selanjutnya Kajari Kabupaten Kediri, Pradhana Probo Setyarjo, dan terakhir Kajari Sumenep, Sigit Waseso
“Pejabat yang baru saja saya lantik ini harus bertanggung jawab dihadapan Tuhan sesuai agama dan keyakinannya. Serta kepada pimpinan dan masyarakat, fahami pilar tentang kepemimpinan,” pungkasnya