Personil Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Semester II Tahun 2023

206

Sumenep | SIGAP88 – Sebanyak 747 personil Polres Sumenep, Polda Jatim mengikuti ujian beladiri semester II tahun 2023 yang dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) A. Yani Sumenep, Madura. Jum’at (13/10).

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko melalui Kabag SDM Kompol Jaiman menjelaskan bahwa ujian beladiri Polri digelar selama 6 hari terhitung mulai tanggal 11 s/d 18 Oktober 2023.

“Ujian beladiri Polri ini termasuk 13 komponen penilaian Kinerja Personel Polri yang dikelola oleh Bag SDM Polres Sumenep” kata Jaiman

Baca Juga  Kepala Bakesbangpol Sumenep Pantau Pelaksanaan Pilkada 2024

Mantan Kasat Narkoba Polres Sumenep ini mengimbau kepada semua personil mengikuti ujian beladiri dengan sungguh sungguh.

“Diharapkan ujian bela diri ini di laksanakan dengan sungguh – sungguh dan penuh semangat,” jelasnya.

Peserta ujian beladiri Polri di Polres Sumenep diikuti mulai pangkat Bripda sampai dengan AKP. Sebanyak 747 personil untuk dilakukan penilaian secara berkala dengan menggunakan kategori B (Baik = 61-80 ), C (Cukup = 51-60 ), K1 dan K2 lalu dilaporkan ke Polda Jatim

Baca Juga  Usai Cuti Kampanye, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Pimpin Apel Gabungan

“Point penting lainnya , ujian beladiri dilakukan juga untuk optimalisasi pemeliharaan peningkatan kemampuan beladiri personel Polres Sumenep,” tuturnya.

Sebelum mengikuti ujian beladiri Polri, para personel dilakukan cek kesehatan terlebih dahulu.

“Jika dari hasil pengecekan kesehatan dinyatakan lolos dan bisa mengikuti ujian , peserta akan mengikuti pemanasan yang dipimpin oleh instruktur,” terangnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menambahkan, anggota Polri harus mampu dan menguasai beladiri karena tuntutan tugas di lapangan, sehingga meski bersifat periodik tetap wajib diikuti oleh seluruh personel

Baca Juga  KPU RI Tinjau Persiapan Pilkada 2024 di Kabupaten Pamekasan

Beladiri Polri adalah kemampuan anggota Polri dalam mempertahankan diri dari serangan pihak lain.

“Beladiri ini menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang. Baik dengan tangan kosong maupun dengan alat untuk melumpuhkan lawan dengan tujuan harkamtibmas,” ucap Widi.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE