
Jombang | Sigap88 – Pemkab Jombang menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-115 Pemerintah Kabupaten Jombang, Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, dan Hari Santri Nasional Tahun 2025, Selasa, (21/10) pagi dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Warsubi yang mengenakan baju Jombang Deles, khas Jombang.
Warsubi selaku Inspektur Upacara dalam sambutannya yang penuh semangat, menyampaikan rasa syukur dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum tiga perayaan besar ini sebagai refleksi atas perjuangan, kerja keras, dan perjalanan panjang dalam semangat untuk terus bertumbuh.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jombang memaparkan berbagai capaian dan prestasi yang telah diraih Kabupaten Jombang sepanjang tahun ini.
“Alhamdulillah, sepanjang tahun ini, telah tercapai beragam prestasi yang kita torehkan bersama,” ujar Bupati.
Prestasi tersebut antara lain: tentang kesehatan yang mengalokasikan anggaran Universal Health Coverage (UHC) sebesar Rp 57 Miliar yang menjangkau 121.000 penduduk.
Kemudian Pengentasan Kemiskinan, dimana pemkab Jombang berhasil menurunkan persentase penduduk miskin sebesar 0,24%, dari 8,60% pada tahun 2024 menjadi 8,36% pada Triwulan III tahun 2025. Jumlah penduduk miskin tercatat menurun sebanyak 180 orang dibandingkan Desember 2024.
Berikutnya Penanganan Stunting, Angka prevalensi stunting berhasil ditekan menjadi 3,79% pada Agustus 2025, turun 0,67% dibandingkan Desember 2024.
Tata Kelola Keuangan, “Pemkab Jombang Kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk yang kedua belas kalinya secara berturut-turut, membuktikan komitmen transparansi dan akuntabilitas” terang Warsubi.
Masih kata Warsubi, terkait Pembangunan Daerah, Pemkab Jombang meraih penghargaan Terbaik Ketiga dalam Ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Jawa Timur.
Kemudian Pelayanan Publik, Pemkab Jombang memperoleh predikat Pelayanan Prima dari Kementerian PANRB, dengan peningkatan Indeks Pelayanan Publik (IPP) dari 4,26% (2023) menjadi 4,60% (2024).
Selain itu, Pemkab Jombang juga mendapat Penghargaan Gubernur Jatim, yakni kategori Pemulihan Ekosistem dan Juara III Kategori Pemerintah Kabupaten dalam Penyelenggaraan Nama Rupabumi Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.
Hari Jadi ke-115 Pemerintah Kabupaten Jombang kali ini mengusung tema “Pesona Budaya Karya, Karsa, dan Rasa”.
Tema ini dimaknai sebagai kemampuan pesona budaya Jombang dalam mewujudkan harmoni pembangunan, menumbuhkan semangat kolaborasi, digugah oleh rasa, dan digerakkan oleh karsa luhur, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam rangka tiga perayaan besar ini, Pemkab Jombang juga menyelenggarakan Jombang Fest 2025 yang akan berlangsung hampir satu bulan penuh, hingga penutupan pada tanggal 26 Oktober 2025.
Event ini bertujuan untuk memfasilitasi dan mengembangkan potensi Kabupaten Jombang, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), agar semakin dikenal luas.
Menutup sambutannya, Bupati Jombang menegaskan bahwa capaian yang ada bukanlah alasan untuk berhenti berbenah. Tantangan ke depan menuntut Jombang untuk terus berkreasi, berinovasi, dan bekerja lebih keras untuk ”Mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua”.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi dengan Provinsi Jawa Timur yang merayakan Hari Jadi ke-80 dengan tema “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh”. “Sebagai bagian dari Provinsi Jawa Timur, kita harus terus mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki Kabupaten Jombang, untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah,” tegasnya.
Terkait Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati 22 Oktober 2025, dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, Bupati menyoroti peran sentral santri.
Santri kini tidak hanya di pesantren, tetapi telah menjadi agen perubahan di ruang publik, teknologi, dan diplomasi kebudayaan dunia, bahkan menjadi pemimpin di tingkat nasional.
“Semoga kebersamaan dan sinergi ini terus terjaga, serta senantiasa diberkahi oleh Allah SWT,” pungkas Bupati Jombang