SITUBONDO | SIGAP88 – Momentum Harhubnas ke-53, KSOP Panarukan Situbondo melaksanakan sosialisasi keselamatan berlayar serta penyerahan pas kecil dan pembagian life jacket kepada puluhan nelayan di Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Rabu (18/9/2024).

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Herlan Apriliyanto mengatakan “Untuk Harhubnas tahun 2024 ini, mengambil tema Transportasi Maju, Nusantara Baru,” kata Herlan

Ia mengatakan, pentingnya mengutamakan keselamatan dalam bekerja di laut. Untuk itu, kelengkapan alat pelindung diri sangat diperlukan selama bekerja.

“Dalam rangkaian Harhubnas ke-53 ini kita melakukan pembagian Life Jacket, Ringbuoy serta sekaligus pembagian Pas kecil kapal kepada Nelayan Jangkar,” ujar Herlan

“Kegiatan kampanye keselamatan pelayaran ini, sering di sosialisasikan kepada nelayan. Kita tidak bosan-bosannya untuk mengedukasi semua nelayan agar terbiasa dengan keselamatan pelayaran,” tambah Herlan

Advertisement
Baca Juga  Ini Pesan KH Anwar Masyur Pengasuh Ponpes Lirboyo ke Bupati Sumenep Achmad Fauzi

Para nelayan yang mencari nafkah di laut, sambung Herrlan, harus mau memperhatikan keselamatan dirinya. “Jika ingin berangkat kelaut, yang pertama harus selalu membawa alat keselamatan, yang kedua pastikan kondisi kapalnya dalam keadaan baik, dan yang ketiga pastikan cuaca juga dalam kondisi baik,” ujar Herlan dihadapan puluhan nelayan.

Tak hanya itu Herlan juga menyampaikan, sosialisasi keselamatan pelayar ini bukan hanya dilakukan di wilayah Pelabuhan Jangkar saja. Tapi, akan dilaksanakan juga di wilayah Pelabuhan Panarukan.

“Dalam kampanye keselamatan berlayar yang akan dilaksanakan di wilayah Pelabuhan Panarukan pekan depan akan dilaksanakan bersih-bersih pantai, pemberian dokumen atau sertfikat PAS, pemberian life jacket,” kata dia

“Sosialisasi keselamatan yang berlangsung di wilayah Pelabuhan Jangkar ini, kita serahkan 50 life jacket dan 26 sertifikat dokumen kapal secara gratis. “E-pas kecil elektronik atau dokumen kapal ini adalah tanda kebangsaan kapal atau tanda keabsahan kapal yang terdata secara elektronik,” pungkasnya

Baca Juga  KPU Sumenep tetapkan nomor urut pasangan calon Pilkada 2024

Ditempat yang sama, Kadis Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo yang diwakili Kabid Pemberdayaan Nelayan, Roy Hidayat menyebut pentingnya terkait pengurusan Pas kecil untuk identitas kapal maupun sebagai persyaratan BBM bersubsidi bagi nelayan dibawah 8 GT.

“Kami sosialisasikan tentang keselamatan dalam bekerja di laut dan Pengguna alat keselamatan di atas perahu,” terangnya.

Senada, Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa menjelaskan terkait penggunaan alat keselamatan yang harus ada di atas kapal/perahu untuk meminimalisir korban saat terjadi laka laut agar ditaati.

Baca Juga  Dua Desa di Jawa Timur Masuk 10 Besar Keterbukaan Informasi Terbaik se-Indonesia

“Serta, terkait potensi konflik yang bila terjadi di Wilayah Situbondo agar dilaporkan kepada petugas apabila mendapati adanya konflik,” ungkapnya.

“Nelayang juga agar memperhatikan cuaca sebelum melaut,” imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Pos AL Jangkar mengimbau terkait pengurusan surat-surat maupun pas kapal agar dilengkapi untuk kapal nelayan kecil. “Agar juga disampaikan kepada nelayan yang lain,”pungkasnya.

Sekedar informasi, hadir dalam kegiatan ini, Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede, Plt Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, Roy Hidayat, Budi Utomo TNI AL, Pos Pelabuhan Jangkar dan Iwan Kasi pada Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE