GRESIK | SIGAP88 – Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dengan terciptanya keamanan dan keselamatan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim maka sertifikasi keselamatan kapal, pengawakan kapal dan pemenuhan dokumen keselamatan kapal menjadi komitmen Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) agar transparansi dan menjadi lebih cepat efektif dan efisien dengan tetap menjadikan aspek keamanan dan keselamatan pelayaran sebagai tujuan utama.
“Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perkapalan dan Kepelautan (Simkapel), Sistem Elektronik Hubla Terintegrasi (Sehati) dan Inaportnet ini merupakan
program Kementerian Perhubungan DJPL bahwa digitalisasi, transparansi dan kecepatan pelayanan terus kita tingkatkan dan kemudahan pelayanan yang sesuai dengan SOP” kata Dirkapel Hendri Ginting seusai membuka sosialisasi Aplikasi Simkapel dengan stakeholder Pelabuhan Gresik, Rabu (31/7/2024).
Menurutnya, di era globalisasi ini masalah informasi dan teknologi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi makanya upaya sistem berbasis digital.
“Dengan mengenal aplikasi Simkapel, sehati dan Inaportnet, ini semua berkat dukungan semua pihak, kami tidak takut dikritik, kami ingin masukan- masukan dari stakeholder agar program ini lebih baik dan dengan simkapel ini kecepatan pelayanan meningkat ” lanjut Hendri
Selaras, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Gresik menggelar sosialisasi dibidang transportasi laut kepada para stakeholder di wilayah kerja Pelabuhan Gresik yaitu aplikasi Simkapel, Sehati dan Inaportnet, ” di KSOP Kelas II Gresik Inaportnet sudah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan dapat berjalan dengan baik, adapun aplikasi Simkapel, kami dari KSOP Gresik berkomitmen untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan bagi insan maritim Gresik” ungkap Kepala Kantor KSOP kelas II Gresik Hotman Siagian.
Hotman menyatakan, aplikasi Simkapel dan Sehati ini sudah di aplikasikan namun pihaknya ingin masukan-masukan dari stakeholder sehingga tahapan mana yang harus dipercepat prosesnya.
“Selain berbenah diri sesuai arahan pimpinan serta dalam rangka mewujudkan good governance, dengan memberikan fasilitas bagi pelaku usaha untuk memperoleh izin secara aman, cepat dan realtime” tandasnya
Dengan semangat melayani, optimis bahwa komitmen dan integritas serta kolaborasi dan sinergitas dengan para pemangku kepentingan dan stakholder terkait pemanfaatan aplikasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan sukses, serta masyarakat pengguna layanan dapat terlayani secara Transparansi, profesional, efektif, dan efisien.
Aplikasi yang dibangun oleh Ditjen Perhubungan Laut ini adalah sebagai upaya untuk memastikan terjaminnya penyelenggaraan pelayanan transportasi laut yang handal dan berdaya saing, melalui peningkatan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan industri pelayaran nasional.
“Mewujudkan lingkungan Pelabuhan Gresik sebagai rumah kita bersama dalam suasana yang guyub rukun dengan semangat Optimis melalui Simkapel, Sehati, dan Inaportnet maka transparansi pelayanan publik dapat terwujud untuk menuju Indonesia Emas” pungkas Hotman
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksanaan Sosialisasi Simkapel, Sehati dan Inaportnet(tambat), Alit Sudarsono mengatakan, dalam rangka memberikan pemahaman dan informasi layanan yang dilakukan KSOP Gresik berbasis elektronik kepada pengguna jasa, KSOP Gresik menyelenggarakan sosialisasi Simkapel, Sehati dan Inaportnet yang diikuti pihak KSOP Utama Tanjung Perak, KSOP Tanjung Pakis, KUPP Telaga Biru, KUPP Bawean, KUPP Branta, Pangkalan PLP Tanjung Perak, PT. Pelindo Gresik juga perwakilan Tersus dan TUKs asosiasi serta pihak pelayaran di hotel Khas Gresik
“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan meningkatkan jasa layanan perkapalan dan kepelautan serta kepelabuhanan secara profesional, efektif efisien kepada pemilik dan operator kapal serta pelaku usaha bidang perkapalan dan kepelautan yang dilakukan kantor KSOP Gresik, “ ujarnya.