
GRESIK | SIGAP88 – Pos Koordinasi (posko) angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Gresik secara resmi ditutup, pada Kamis (9/1/2025) melalui Apel yang diikuti instansi kepelabuhan, asosiasi, BUP, dan TNI-POLRI dan seluruh stakeholders pelabuhan Gresik.
Apel penutupan ini yang bertindak sebagai inspektur adalah Kepala Kantor KSOP Gresik Hotman Siagian.
Pada kesempatan itu, Hotman membacakan sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi, bahwa secara umum, penyelenggaraan angkutan laut Nataru 2024/2025 berjalan dengan baik, meskipun sempat terjadi situasi
cuaca ekstrem yang menjadi tantangan kita bersama.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi dan kerja nyata bersama
seluruh unsur Ditjen Perhubungan Laut dan stakeholder sektor
transportasi laut. Berdasarkan hasil pemantauan dan monitoring
selama penyelenggaraan angkutan laut Natal 2024 danTahun baru
2025,terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian,” kata Hotman Siagian
Lebih lanjut Hotman menyampaikan, ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas kerjasama dan kolaborasi yang
sangat baik dalam pelaksanaan Angkutan Laut Natal2024 danTahun
Baru 2025.
Selain itu, apresiasi juga kepada seluruh Perusahaan Pelayaran dan
Nahkoda Kapal yang telah berpartisipasi dan memberikan pelayanan
terbaik dalam Program Tiket Gratis Angkutan Laut Nataru Tahun
2024/2025.
Tentu saja apresiasi juga kepada para petugas UPT yang telah melaksanakan tugas jaga untuk memastikan pengawasan kapal dan penumpang di pelabuhan selama masa Nataru, “serta kepada rekan-rekan pers yang telah menyebarluaskan informasi angkutan laut Nataru” kata Hotman.
“Pada kesempatan yang baik ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan penghargaan kepada Operator dan Nakhoda Kapal Terbaik yang telah berpartisipasi dalam memberikan pelayanan terbaik pada Program Tiket Gratis Angkutan Laut Nataru
Tahun 2024/2025” sambungnya
Sementara itu, ketua Posko yang juga kepala seksi lala dan usaha pelabuhan KSOP Gresik Devry Andrey melaporkan, bahwa realisasi kedatangan kapal dan keberangkatan penumpang melalui pelabuhan Gresik dengan tujuan pulau Bawean jumlah call mencapai 13 call kapal, sedangkan kedatangan debarkasi penumpang 2531 orang, dan embarkasinya penumpang adalah 2.675 orang, sehingga totalnya 5.206 orang,
“Jadi apabila dibandingkan dengan angkutan laut natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mengalami penurunan hingga 33.49 persen atau 2.621 orang” tutur Devry.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder maritim pelabuhan Gresik yang mendukung sukses penyelenggaraan posko angkutan nataru 2023/2024,
“Semoga sinergitas stakeholder maritim pelabuhan Gresik senantiasa terjaga harmonis dan bisa dilanjutkan pada angkutan lebaran 2025 yang kurang 2 bulanan,” pungkas Devry
Bersamaan, usai apel penutupan posko nataru, kantor dibawah DJPL ini menerima penghargaan terkait dengan National Logistics Ecosystem (NLE) dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Askolani yang diwakili Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Dan Cukai Gresik.
Penghargaan ini diberikan atas dasar kolaborasi dan partisipasi aktif KSOP Kelas II Gresik dalam mendukung program National Logistics Ecosystem (NLE) secara nasional.
Program National Logistics Ecosystem (NLE) adalah program Ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalulintas barang dan dokumen international sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang.
Hal ini berorientasi pada kerja sama antar instansi pemerintah dan swasta, melalui pertukaran data, simplifikasi proses, penghapusan repetisi dan duplikasi, serta didukung oleh sistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses logistik terkait dan menghubungkan sistem – sistem logistik yang telah ada.
“KSOP Kelas II Gresik sendiri sangat mendukung penuh program National
Logistics Ecosystem (NLE) karena program ini dapat menciptakan keteraturan pada bidang
logistik sehingga kegiatan ekosistem logistik menjadi lancar” ujar Askolani