Malang | SIGAP88 – Produksi konten kreatif menjadi hal yang penting di era digital saat ini.
Konten yang baik adalah yang bisa menarik audiens untuk mengikuti informasi dalam konten tersebut.
Hal ini mengemuka dalam Bimbingan Teknis tentang Produksi Konten Digital Kreatif yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim), di Malang Creative Center, Kota Malang.
Kegiatan yang dihadiri lebih kurang 100 orang yang terdiri dari pengelola media sosial dan perwakilan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Dinas Kominfo Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur.
“Misalnya saja menjadikan informasi yang berbasis data diolah secara kreatif melalui infografis atau videografis. Paduan data, visual dan audio bisa menjadi senjata untuk membuat konten kreatif dan kekinian ataupun personal branding di media sosial,” kata Kabid Komunikasi Publik Dinas Kominfo Jatim, Assyari, dalam keterangan tertulisnya, Selasa(17/10)
Assyari menggarisbawahi era digital seharusnya berada di genggaman untuk dikendalikan.
“Bukan kita yang sebaliknya dikendalikan. Menjaga ruang digital itu berusaha untuk ikut terlibat dan menggerakkan orang-orang untuk bisa memproduksi kebaikan dan konten positif di setiap aktivitas digital kita,” terangnya.
Apalagi, ungkap Assyari, di tahun 2024 akan ada pesta demokrasi yang perlu diantisipasi.
“Di Pemilu 2024, berita hoaks dan disinformasi lain juga tentu semakin banyak dan tugas kita bersama untuk mengedukasi masyarakat melalui konten-konten digital yang positif namun dikemas secara kreatif,” tegasnya.
Sekedar informasi, kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber
Pertama, Founder Good News From Indonesia (GNFI), Akhyari Hananto menjelaskan materi bertajuk “Proses Kreatif Produksi Konten Kreatif”.
Kedua, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya, Eben Haezer menyampaikan materi bertajuk “Media dan Komunikasi Massa berbasis Konten Kreatif”.
Ketiga Dosen Komunikasi UNESA, Putri Aisyiyah Rachma Dewi memaparkan tentang “Komunikasi Persuasif dalam Konten Media Sosial”.