SUMENEP | Sigap88.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur optimis kebutuhan BBM di tahun 2024 akan teroenuhi.
Untuk memenuhi hal itu, Pemkab melalui Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) pada tahun 2024 ini tengah mengusulkan kebutuhan dan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) baik solar (JBT)) maupun pertalite (JBKP) dari pihak Pertamina.
Dan usulan tersebut sudah diterima dengan penambahan kuota JBT dan JBKP sebesar 5 persen atau setara 93.130 kl lebih besar dari tahun 2023 yang hanya mencapai 84.669 kl.
“Tahun 2024 ini pemkab sumenep dapat tambahan kuota jbt (bio solar) sebesar 48.476 kl dan jbkp (pertalite) sebesar 44.654 kl. Ada tambahan 5 persen dari tahun 2023 kemarin” ungkap Kabag Perekonomian, Dadang Deddy Iskandar. Kamis (11/01).
Dadang menjelaskan, pada tahun 2023, kuota jbt dan jbkp Sumenep hanya ada di angka 84.669 kl yang secara keseluruhan sudah terserap habis 100 persen pada Desember 2023 untuk solar atau jbt, sedang untuk jbkp atau pertalite relatif stabil diakhir tahun.
“Kebutuhan solar kita memang pada bulan oktober 2023 sempat langka dalam beberapa hari, karena secara konsumsi di bulan oktober itu sudah mencapai 32.751 kl. Tapi pada Desember sudah 100 persen habis, untuk pertalite sendiri stabil, nanti kita akan perketat pengawasan di bawah agar tidak sampai terjadi penyalahgunaan,” jelasnya..
Kedepan pihaknya akan melakukan kontrol secara tepat, agar konsumsi jbt atau solar di masyarakat bisa benar-benar sesuai peruntukan dan kebutuhannya, sehingga tidak akan ada lagi kelangkaan solar di nelayan atau di bawah.
“Kalau konsumsi BBM kita ini tepat guna, saya rasa nelayan kita tidak akan mengalami kelangkaan atau kekurangan solar. Makanya bersama pihak pertamina kita akan lakukan pengawasan secara ketat, dan jika ditemukan ada permainan, maka siap-siap untuk menerima sanksi bagi siapa saja,” imbuhnya.