Pemkab Sumenep Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir

31

Sumenep | Sigap88 – Sekitar 43 warga dusun Panileh RT 01 dan RT 02 RW 007 Desa Gapura Tengah mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa timur berupa sembako dan sejumlah uang tunai, pasca meluapnya sungai kampung Panileh yang sempat merendam rumah warga. Jum’at (11/02).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Ir Edy Rasyadi. M.Si didampingi oleh Kabag, asisten, Kepala Dinas Komifo, Kepala Dinas PU Bina Marga, Forpimka Gapura, Kepala Desa Gapura Tengah menyampaikan, ikut prihatin terjadinya bencana meluapnya Sungai kampung Panileh.

Baca Juga  Dukungan Terhadap Paslon Bupati Sumenep Achmad Fauzi-Imam Hasyim Terus Mengalir

Menurutnya,meluapnya sungai kampung Panileh dikarenakan curah hujan pada saat ini sangat tinggi dan kebetulan air laut pasang.

“Semoga musibah ini yang pertama dan yang terakhir, semuga bantuan ini bisa mengurangi beban para warga yang terdampak bencana,” kata Edy Rasyadi

Disampaikan oleh Sekda, apabila ada yang belum terdata atau belum mendapatkan bantuan, dapatnya pihak Desa atau Camat bisa memberikan bantuan lanjutan. “Bupati menugaskan Dinas terkait untuk menelusuri penyebab terjadinya banjir,,” jelasnya.

Baca Juga  Warga Kecamatan Gapura Padati FAHAM Bersholawat Doakan Pasangan Fauzi - Imam Menang di Pilkada 2024

Untuk menanggulangi banjir tersebut menurut Edy perlu adanya pengkajian seperti, adanya penyempitan sungai dan sebagainya.

“Ada beberapa titik jalan yang sangat rawan banjir, sehingga akses antar desa dan kecamatan sangat mengganggu sehingga diperlukan survei agar jalan tersebut tidak terganggu oleh banjir,” tuturnya

Saat ini ungkap Edy, diperlukan bagaimana penanggulangan banjir dikarenakan ada tebing sungai yang ambles dan penyempitan sungai, jadi nantinya hasil survei yang akan menentukan.

Baca Juga  Plt Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Pilkada Sumenep 2024

Sementara itu Kepada Dinas PU Bina Marga Eri Susanto, M.Si menyampaikan, saat ini staf kami telah turun kelapangan untuk mengkaji apa yang perlu dilakukan agar tidak terjadi banjir.

“Staf masih melakukan survei lapangan dan nantinya akan kami kaji, apa yang perlu dilakukan agar tidak terjadi lagi luapan air sungai,” tukasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE