Pemkab Pamekasan Dukung Pembinaan Khotib Masjid

37

Pamekasan | Sigap88 – Sebanyak 75 Khotib di Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur mendapat pembinaan khusus, hasil kerjasama Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Densus 88, Kementerian Agama (Kemenag) RI dan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan beserta organisasi kemasyarakatan (Ormas), terselenggara di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Sabtu (22/5) kemarin.

Kegiatan tersebut bertujuan dalam rangka penguatan Islam wathoniyah untuk Indonesia damai.

Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan Totok Hartono menyampaikan Kegiatan pembinaan para khatib ini untuk penguatan Islam wathoniyah atau moderasi Agama untuk Indonesia damai.

Baca Juga  Kepala Bappeda Sumenep Ajak Generasi Muda Teladani Pahlawan dan Cintai Negeri

“Tujuannya untuk memberikan penguatan Islam Wathoniyah atau moderasi Agama untuk Indonesia damai,” ungkap Sekda Totok.

Khotib kata Totok, memiliki peran penting mengarahkan dan menasehati dengan narasi agama yang moderat guna menumbuhkan rasa cinta tanah air di tengah tengah masyarakat.

“Peran Khotib sangat penting dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam memberikan pemahaman tentang keagamaan,” terangnya.

Baca Juga  Pemkab Sumenep Raih 2 Penghargaan Sebagai Kabupaten Penghasil Ikan Terbanyak se Jatim

Selain itu, para Khotib mendapat buku panduan khatbah jamaah sepanjang masa, ini sangat cocok untuk Khotib yang sudah profesional. “Kedepannya, Khotib mampu memberikan materi khatbah kepada jemaah dengan materi yang sudah ada dan lebih relevan dengan situasi dan kondisi kebutuhan rohani setiap jemaah,” jelasnya.

Maka, dengan begitu, para Khotib tidak akan bertele tele dalam menyampaikan khotbah, dan penyampaian Khitbah lebih lugas dan bisa di cerna dengan baik oleh jamaah.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-05 bersama Bhabinkamtibmas Polsek Larangan bantu Warga Desa Duko Timur Tanam Jagung

“Apabila Khotib menyampaikan materi dengan tidak menjaga kaedah kaedah yang ada maka, bisa jadi ancaman bagi Negara,,” ujarnya.

Maka dari itu, Polri bersinergi dengan Kementerian Agama, MUI, tokoh agama, dan instansi terkait untuk membumikan Islam yang damai dan cinta tanah air.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE