Surabaya | SIGAP88 – Sebanyak 3 buffer area untuk menampung kendaraan-kendaraan yang akan melakukan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak diresmikan oleh Pelindo Sub Regional 3 Jawa bersama KSOP Kelas Utama Tanjung Perak, Selasa(15/10) pagi
Peresmian buffer area atau tempat parkir ini dilakukan di pelabuhan rakyat Kalimas, dan dihadiri sejumlah stakeholder dan pengguna jasa.
Kehadiran 3 area buffer ini akan meningkatkan layanan operasional pelabuhan Tanjung Perak yang semakin padat.
Ke 3 buffer area yang diresmikan adalah buffer area Prapat Kurung dengan kapasitas lebih kurang 45 kendaraan besar, buffer area Pos 3 – Pos 4 Kalimas dengan kapasitas lebih kurang 150 kendaraan besar dan terakhir buffer area depan Pos 5 Kalimas dengan kapasitas lebih kurang 60 kendaraan besar.
Ke 3 buffer area tersebut di klaim mampu menampung 200 kendaraan besar secara bersamaan.
Kepala KSOP Kelas Utama Tanjung Perak Agustinus Ma’un menyampaikan apresiasi pada Pelindo dalam upaya peningkatan layanan di area pelabuhan Tanjung Perak salah satunya dengan penyediaan buffer area ini, sehingga alur keluar masuk truk di area pelabuhan lebih tertata, efisien dan meminimalkan resiko kecelakaan.
“Tersedianya buffer area dikawasan pelabuhan Tanjung Perak ini, merupakan kawasan tertib lalu lintas sehingga kedepannya tidak hanya meningkatkan layanan namun juga keamanan keselamatan dan keamanan lalu lintas.” ujar Agustinus Ma’un.
Senada dengan pernyataan Kepala KSOP Utama Tanjung Perak, Pelindo Sub Regional Head Jawa Bambang Hasbullah menyampaikan penyediaan buffer area di kawasan pelabuhan Tanjung Perak merupakan sebuah keharusan, hal itu merujuk pada peningkatan volume kendaraan Ro-Ro yang meningkat 18% YoY di tahun 2024 ini.
Buffer area ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti CCTV, kantin, area tunggu pengemudi, toilet dan mushola.
“Volume kendaraan di pelabuhan Tanjung Perak terus meningkat perlu dibarengi dengan peningkatan layanan dan keamanan, salah satunya dengan penyediaan buffer area ini. Harapannya tidak ada antrian kendaraan lagi dan operasional semakin efisien”. Pungkas Sub Regional Head Jawa Bambang Hasbullah
Sebelumnya buffer area merupakan kawasan penyangga untuk tempat parker, konsilidasi muata, pemeriksaan kendaraan dan muatan bagi kendaraan kendaraan yang akan di muat ke kapal penumpang Ro-Ro. Penyediaan Buffer area memberikan manfaat seperti mengurangi waktu tunggu bagi pengemudi truk, meningkatkan kelancaran lalu lintas dan keamanan pelabuhan