SUMENEP | Sigap88 – Aneka ragam jajanan yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, sangat nikmat untuk dicicipi sebagai camilan dikala bulan puasa.
Salah satu kuliner yang disukai oleh masyarakat sampai saat ini salah satunya adalah pecong.
Pecong dalam kesehariannya bisa kita temui di wilayah desa Prenduan Kecamatan Pragaan. Namun kalau di bulan puasa bisa kita temui di setiap kecamatan terlebih di kota Kabupaten Sumenep.
Pecong yang terbuat dari beras ketan dan di taburi dengan parutan kelapa dan ditambah dengan gula aren menambah kelezatan apabila di santap saat berbuka puasa.
Selain itu, pecong merupakan kuliner peninggalan nenek moyang kita dahulu dan sewajarnya masyarakat melestarikan kuliner ini, terutama masyarakat Kabupaten Sumenep.
Harga pecong sangat terjangkau dan rasanya sangat lezat, dan yang memakannya tidak akan kecewa dengan cita rasa Madura banget.
H. Lamra, warga desa Prenduan, yang kesehariannya menjual pecong di sebelah timur Masjid Gema menyampaikan, menjual pecong ini sudah turun temurun dan saya meneruskan membuat pecong ini tetap mengedepankan cita rasa asli dari nenek moyang.
“Setiap hari saya menjual pecong ini dan banyak pembeli dari wilayah Sumenep sendiri bahkan dari wilayah luar Sumenep,” kata H. Lamra, saat di temui oleh tim media sigap88.com. Senin (11/03).
Bahkan, kata H. Lam sapaan akrabnya, kalau di bulan puasa, omset sangat meningkat, karena banyak masyarakat yang membeli untuk mengiringi berbuka puasa.
“Panganan Pecong ini dapat dijadikan sebagai penghantar berbuka puasa,” jelasnya.
“Jajanan pecong ini mampu juga meningkatkan ekonomi, yang faktanya saya mampu menyekolahkan anak saya sampai ke perguruan tinggi dengan jualan pecong,” pungkasnya.