SURABAYA | SIGAP88 – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan sekaligus secara resmi membubarkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 dalam Malam Apresiasi Paskibraka dan Pengisi Acara Rangkaian Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Surabaya, Minggu (17/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota Paskibraka, pelatih, serta mentor yang telah mendedikasikan tenaga dan waktu untuk menyukseskan pengibaran bendera pusaka pada upacara HUT ke-80 RI.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan Paskibraka bukan hanya prestasi sesaat, melainkan bagian dari perjalanan membangun nasionalisme di kalangan generasi muda.
“Terima kasih anak-anak semua, para pelatih dan para mentor. Ucapan terima kasih ini sekaligus menjadi bagian dari selesainya tugas anak-anak sekalian sebagai pasukan pengibar bendera pusaka. Dengan mohon ridho dan berkah Allah, mudah-mudahan besar manfaatnya. Maka, Paskibraka HUT ke-80 RI, 17 Agustus 2025, saya nyatakan resmi dibubarkan. Alhamdulillahirobbil ‘alamin, semoga sukses semua,” tuturnya.
Ia menambahkan, tugas yang diemban Paskibraka memang sudah berakhir, namun nilai yang terkandung di dalamnya harus terus hidup dalam diri masing-masing.
“Di manapun kalian melanjutkan pendidikan, bekerja, atau bahkan jika ada yang mendapat kesempatan belajar dan berkarya di luar negeri, tetaplah mencintai Republik Indonesia. Jika rasa cinta terhadap bangsa ini tertanam kuat, maka setinggi apapun pendidikan dan apapun profesi yang dijalani, semangat kebangsaan akan selalu menyertai,” tegasnya.
Gubernur Jatim juga berharap agar pengalaman selama menjadi anggota Paskibraka dijadikan modal berharga untuk menghadapi masa depan. Menurutnya, Paskibraka telah melalui proses panjang, disiplin, dan latihan yang tidak mudah. Semua itu akan menjadi bekal dalam membentuk karakter kepemimpinan, kerja sama, dan semangat pantang menyerah.
Pada Malam Apresiasi tersebut, penghargaan tidak hanya diberikan kepada anggota Paskibraka, tetapi juga kepada para pengisi acara dalam rangkaian upacara HUT ke-80 RI. Kehadiran mereka dinilai turut memperkuat semangat kebersamaan, sekaligus memberi warna dalam momentum kenegaraan yang sakral.
Cahaya, perwakilan Paskibraka Jatim 2025 asal Kabupaten Mojokerto, menyampaikan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera pusaka. Ia juga menitipkan pesan kepada seluruh rekan Paskibraka agar terus menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
“Saya berharap teman-teman dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menjaga NKRI, menjunjung Bhinneka Tunggal Ika, serta berpegang pada UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari. Tetaplah bersemangat dalam belajar dan meraih cita-cita, jadikan pengalaman di Paskibraka sebagai langkah awal menuju masa depan gemilang,” ujarnya.
Malam Apresiasi ini akhirnya menjadi penutup indah dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI di Jawa Timur. Meski secara resmi dibubarkan, semangat nasionalisme para anggota Paskibraka diyakini akan terus hidup dan berkembang, menjadi bagian dari perjalanan panjang mereka dalam berkarya dan mengabdi untuk bangsa.(*)
