SUMENEP | Sigap88 – Guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak Surabaya, menggelar rapat koordinasi(Rakor) persiapan angkutan lebaran(angleb) tahun 2024 Wilayah Jatim di Ruang rapat Kantor KSOP kelas IV Kalianget, Sumenep Madura Jawa Timur
Dalam rakor angleb tahun 2024 tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala KSOP dan kepala kantor Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) se Jawa Timur
Kepala KSOP kelas IV Kalianget Taufiqurrahman menyampaikan kepada sigap88.com, dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2024, pihaknya menggelar rapat koordinasi bersama Kepala KSOP se Jawa Timur
“Rapat koordinasi ini membahas tentang kesiapan menghadapi angkutan lebaran tahun 2024 yang salah satunya persiapan armada,” kata Taufiqurrahman.
Rakor ini sesuai dengan arahan dari Dirjen Perhubungan Laut. Untuk mempersiapkan armada, selain itu KSOP Kelas IV Kalianget bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jatim mensupport kegiatan tersebut.
Terkait dengan persiapan armada kapal, ungkap Taufiq, meliputi pengawakan, alat keselamatan, dari pelabuhan asal menuju pelabuhan tujuan.
“Kesiapan armada dan keselamatan menyangkut tentang kenyamanan dan keselamatan para penumpang saat pelayaran,” ujarnya.
“Untuk start akan dilakukan mulai dari pelabuhan Kalianget, jangkar dan dari pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi,” paparnya.
Sedangkan untuk arus balik dari beberapa kepulauan yang ada di kabupaten Sumenep seperti dari Sapudi ke Jangkar, dari pelabuhan Ra’as ke Jangkar dari Kangean ke Kalianget dan dari Sapeken ke Tanjungwangi, serta dari Sapeken ke Kalianget.
“Untuk kapal yang akan melayani di Pelabuhan Kalianget ada 10 kapal, 6 kapal diawasi oleh Perhubungan Laut dan 4 Kapal Syahbandar Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat,” tambahnya.
Sedangkan untuk mengantisipasi melonjaknya arus mudik dan balik pihaknya akan menggunakan kapal cadangan yang di persiapkan yaitu dari distrik navigasi Surabaya KM Masalembu dan KM Bima sakti dan yang lain dari pangkalan PLP Surabaya.
“Terkait dengan permintaan kapal tambahan atau adanya mudik gratis, harus dilaksanakan secara administrasi sesuai dengan prosedur,” imbuhnya
Hadir dalam Rakor tersebut, Kepala Disnav kelas 1 Tanjung Perak Surabaya, Capt. Mugen S. Sartoto, Kepala KSOP Utama Tanjung Perak Surabaya, Capt. Heru Susanto, Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak, Devi A Mamesah, Kepala KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian serta seluruh Kepala KSOP dan UPP di Jawa Timur