PAMEKASAN | Sigap88 – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, meresmikan titik sumber air hasil TNI AD Manunggal Air melalui Vidcom yang tersebar di Seluruh Wilayah Indonesia, Selasa (30/07).
Hadir dalam peresmian titik air Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Yusman Madayun, Dandim 0826 Pamekasan, Pj Bupati Pamekasan, Polres Pamekasan, dan Forkopimcam.
Danrem 084/Bhaskara Jaya menyampaikan, dalam rangka memberikan kemudahan dalam pengelolaan lahan pertanian dan air bersih, Kasad meresmikan 2.664 titik air seluruh Indonesia.
“Hari ini Kasad meresmikan titik air di desa Rangperang Daya Kecamatan Proppo,” kata Yusman.
Yusman menjelaskan akan ada tambahan titik air sebanyak 1.000 titik air di seluruh Indonesia dan Pamekasan akan menerima kembali.
“Air ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk air bersih dan untuk pertanian,” ujar pria dengan satu bintang emas dipundak ini
Sedangkan tahun 2024 ini Kabupaten Pamekasan mendapat 5 titik air. “Dalam kondisi kemarau ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk kebutuhan keluarga dan pengairan,” jelasnya.
Ditempat yang sama Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Herik Prasetiawan mengatakan, program titik air ini selain untuk kebutuhan rumah tangga juga untuk program ketahanan pangan yaitu pengairan kewilayahan pertanian
“Hal ini untuk mengaliri sawah sawah masyarakat yang tujuannya untuk ketahanan pangan,” ucap Herik.
Sementara itu, Pj Bupati Pamekasan Masrukin juga menyampaikan, kebutuhan air bersih di masyarakat masih sangat berkurang sehingga, diharapkan dengan adanya program ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat
“Kami atas nama Pemkab Pamekasan berterima kasih kepada TNI AD, saya yakin program sumur air bersih ini sangat membantu masyarakat dikala musim kemarau,” papar Masrukin.
Masrukin menegaskan, dengan kondisi Kabupaten Pamekasan yang titik kekeringan masih tinggi, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Pemkab akan mengiringi program dari TNI AD dengan berkolaborasi, dan kami berharap kepada masyarakat untuk memelihara sumur yang ada, seperti alat alat yang berbasis kelistrikan dan pipanisasinya,” tegas Masrukin