Sumenep | SIGAP88 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep dari Daerah Pemilihan (Dapil) yakni KH Hamid Ali Munir, dari Fraksi PKB, H. Zainal Arifin, dari Fraksi PDI-P, H. Indra Wahyudi dari Fraksi Demokrat, KH. Syaiful Bari, fraksi PPP, Syaiful Hasan dari fraksi Gerindra kompak hadiri sosialisasi Kamtibmas di Kecamatan Rubaru.

Sosialisasi yang terselenggara di pendopo Kecamatan Rubaru, Kabupaten setempat, juga dihadiri oleh Camat Rubaru Indra Hernawan, S.Sos, Kapolsek Rubaru, AKP Suparjio, kepala Puskesmas Rubaru Desi Febriyana, para kepala desa se Kecamatan Rubaru, tomas dan toga.

Baca Juga  KPU Jatim Tetapkan Nomor Urut Paslon Pilgub 2024

Ke 5 Anggota Legislator tersebut kompak dalam memberikan sosialisasi dan pembinaan peningkatan kewaspadaan terhadap Kamtibmas di wilayah Kecamatan Rubaru. Rabu (24/05).

Satu persatu para legislator dari dapil 4 memberikan sosialisasi kepada semua peserta dan menekankan kepada Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Dalam situasi menjelang Pemilihan Umum maka kita sama sama menjaga Kamtibmas, jangan sampai ada kejadian yang tidak di inginkan dalam situasi tahun politik ini.

Advertisement

“Kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama, ayo kita bersama wujudkan Kamtibmas demi kemajuan bangsa dan negara,” ungkap H. Hamid yang merupakan ketua DPRD Sumenep.

Baca Juga  Pemprov Jawa Timur Terima Insentif Fiskal Rp 6,2 Miliar dari Wakil Presiden RI

Indra Wahyudi dari fraksi Demokrat menyampaikan, bahwa Kamtibmas merupakan suatu sikap dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Momentum, tahun politik saat ini ayo kita ciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang harmonis, dengan bahu membahu untuk menciptakannya,” ucap Indra.

Menurutnya, Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab TNI/ Polri tapi tanggung jawab bersama. “Gelorakan kebersamaan dalam menjalin komunikasi yang baik sehingga tercipta Kamtibmas demi bangsa dan negara,” imbuhnya.

Baca Juga  Babinsa Desa Pademawu Barat bersama PPL Sosialisasikan Pertanian kepada Warga

Sementara itu, H. Zainal Arifin, dari fraksi PDI-P berharap dalam fase politik saat ini jangan ada pemetaan antara Ulama’ dengan Umaro’.

“Pemerintah dan ulamak harus jadi satu untuk mencarikan solusi dalam melahirkan Kamtibmas,” ungkapnya.

“Jangan dikarenakan beda pandangan akan mencederai nilai nilai Kamtibmas yang telah kita bangun,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE