SUMENEP | Sigap88 – Kepala Dinas Kebudayaan, kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Madura Jawa Timur, Mohammad Iksan menyebut bahwa anggaran kalender event Kabupaten Sumenep 2,8 miliar rupiah
Dana miliaran tersebut digunakan untuk membiayai 104 kegiatan yang masuk kalender event. Hanya, biaya setiap kegiatan tentu tidak sama, bergantung event yang digelar
“Pelaksanaan kalender event Kabupaten Sumenep sebesar Rp 2,8 miliar,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Madura, Mohammad Iksan, Rabu (24/01).
Menurutnya, anggaran tersebut merupakan stimulan, bukan anggaran yang mencukupi terhadap event tersebut.
“Melalui konsep pentahelix ada keterlibatan lima unsur yakni, pemerintah, komunitas, pengusaha, pendidikan dan media,” jelasnya
Pemerintah menyiapkan anggaran melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) , sedangkan komunitas atau masyarakat yang melaksanakan kegiatan.
Sedangkan Pengusaha (Dunia usaha) diharapkan ada suport terhadap event yang dilaksanakan oleh Pemkab.
“Sektor pendidikan dapat memberikan support terhadap analisis, kurasi dan pelibatan dari unsur pendidikan,” ujarnya.
“Media mempunyai peran penting terhadap suksesnya dan dampak dari even tersebut, dikarenakan media mampu membranding terhadap semua even yang dilaksanakan,” jelasnya
Dia juga menyampaikan, kalender event ini jelas berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi warga Sumenep. Karena itu, semua pihak harus mendukung.
“Karena event ini melibatkan banyak stakeholder, OPD, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya. Tujuannya, untuk menggiatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Ada 104 kegiatan kalender event yang akan dilaksanakan dan pemerintah Kabupaten Sumenep menganggarkan Rp 2,8 miliar untuk 80 kegiatan kalender event.
Sedangkan untuk 24 kegiatan event akan disokong oleh pihak sponsor.
“24 kegiatan tersebut didukung oleh pihak ketiga yaitu pihak sponsor yang tidak mengikat seperti, SKK Migas, BUMN, BUMD,” papar Mohammad Iksan.
Mantan Kepala Dinas Sosial ini menyampaikan, standar pembiayaan kalender event sebesar Rp 3,8 miliar, jadi dengan kekuatan APBD Rp 2,8 miliar dan sisanya mungkin kita kordinasi dengan sponsor yang tidak mengikat.
“Dana Rp 3,8 miliar mampu untuk 104 kegiatan event yang akan di gelar, terkecuali ada tambahan event yang signifikan,” tegasnya.
Kemungkinan di bulan Januari 2024 bisa menyelesaikan 14 event.
“Sampai tanggal 4 Februari nanti event yang akan terlaksana sebanyak 14 event,” pungkasnya