Sumenep | SIGAP88 – Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Abdul Madjid, S.Sos, M.Si menegaskan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus betul betul mempunyai komitmen kerja dan beretika. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia(BKPSDM) Kabupaten Sumenep saat ditemui oleh media ini.
Ia berharap PPPK mampu membangun komitmen kinerja dan loyalitas, agar memiliki pola pikir sebagai ASN yang bekerja secara profesional dan patut, untuk memperlihatkan kinerja yang baik kepada masyarakat
“Kami harapkan PPPK mempunyai etika sebagai ASN PNS dan bekerja mengikuti peraturan yang berlaku. Sebab dengan kontribusinya untuk mewujudkan tercapainya semua program pembangunan, menuju Sumenep yang lebih baik lagi” ungkapnya
Disinggung soal perekrutan PPPK, Madjid menjelaskan ada beberapa sesi. “Perekrutan PPPK tahap pertama dilakukan evaluasi melalui Zoom, bisa lulus semua dan sekarang sudah masuk ke klasikal(tatap muka-red) dan dilaksanakan di Kabupaten Sumenep dengan 8 sesi ,” kata, Rabu (7/6).
Dijelaskan Madjid bahwa kedisiplinan dilatih oleh TNI. “Yang melatih kedisiplinan adalah TNI, materi pembelajarannya dari pihak terkait di Pemkab Sumenep yang mempunyai sertifikat untuk mengajar, sekitar ada 5 orang yang telah dipersiapkan,” ujarnya
Madjid menambahkan, setiap sesi dilakukan 2 hari dan jumlah siswa semua 1603 PPPK. “pelaksanaan sesi yang akan dilakukan sampai 27 Juni 2023 dengan tujuan untuk mewujudkan ASN yang berakhlak,” ucapnya.
“PPPK ini aturannya disamakan seperti ASN PNS, baik dalam melakukan permasalahan yang dihadapinya, seperti permasalahan perceraian dan segala sanksi yang akan diberikan,” ungkap Madjid
Majid berharap, PPPK ini menjadi contoh, karena PPPK mengisi jabatan jabatan yang kosong yang diperlukan oleh Pemkab Sumenep. “Kami sangat berharap kualitas para PPPK ini benar benar baik,” paparnya
Dari 1603 PPPK yang telah dinyatakan lulus, terang Madjid belum mencakup kuota kekosongan yang ada di Kabupaten Sumenep “kemungkinan akan menambah kembali sekitar 200 lebih untuk anggaran 2022,” terangnya.
Rencananya untuk anggaran 2024 mendatang akan merekrut lagi sekitar 350 orang yang terdiri dari Guru, Nakes, dan teknis.Sesuai dengan keputusan Mendiknas, PPPK akan mendapatkan tugas di daerahnya sendiri.
“Ini merupakan konsep Bupati Sumenep, bagaimana ASN bertugas di daerahnya,” imbuhnya
“Bupati Sumenep menegaskan, bagi PNS angkatan tahun 2019 – 2020 yang bertugas di kepulauan tidak bisa mutasi ke darat menunggu 5 tahun masa tugas, terkecuali antar pulau,” pungkasnya.