Kasat Lantas Polres Pamekasan Beri Himbauan Kepada Sopir Truk Muat Garam

126

Pamekasan | Sigap88 – Rumor terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah jalan raya menuju Kabupaten Bangkalan yang disebabkan oleh tetesan air garam yang di muat truk pengangkut garam dari Pamekasan ke wilayah Surabaya dan Gresik, Kasat Lantas Pamekasan mengimbau kepada para sopir truk agar mencari cara bagaimana air garam tidak menetes.

Hal itu disampaikan oleh salah satu owner garam dari Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Eko bahwa, Kasat lantas Polres Pamekasan mengimbau kepada semua sopir truk agar Selalu mengecek truknya dikala muat garam agar air nya tidak sampai menetes.

Baca Juga  Babinsa Tampojung Tengginah Gotong-royong bantu Pembangunan Rumah Sunyoto

“Kami para sopir truk di kumpulkan di Polres Pamekasan oleh Kasat Lantas dengan diberikan himbauan agar selalu memperhatikan keselamatan dirinya dan pengguna jalan yang lain dengan mengupayakan tidak ada tetesan air garam di jalan raya,” kata Eko. Senin (18/09).

Bahkan Kasat Lantas Eko mengimbau pula bagai mana cara air garam tidak menetes atau bagaimana cara garam tersebut tidak mencair jadi air.

Cara tersebut sambung Eko adalah dengan cara garam dari petani harus betul-betul kering dan truk harus diberi pengaman, seperti terpal. “Kami juga memohon kepada semua pihak agar memberikan edukasi kepada petani agar garamnya kalau mau di kirim harus benar-benar kering sehingga, tidak mencair,” paparnya.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-08 Komsos dengan Petani Desa Palengaan Laok

Eko menganalisa bahwa, kalau memang air garam itu menetes seharusnya sampai wilayah Sampang saja sudah dikeluhkan oleh masyarakat. “Ini malah diwilayah Bangkalan yang ada keluhan,” analisa Eko.

“Kami tahu, sebelum muat garam sudah kita mengantisipasi agar tidak ada tetesan air ke jalan, dengan dikasi alas terpal yang rapi,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa, salah satu supir truk pemuat garam Syakur mengatakan, Garam itu merupakan hasil fermentasi air garam bukan oli. ”jadi saya tegaskan peristiwa kecelakaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan bukan dikarenakan tumpahnya garam campuran oli,” ujarnya.

Baca Juga  Kepala Bakesbangpol Sumenep Pantau Pelaksanaan Pilkada 2024

“Saya memastikan apabila garam itu pasti air, karena garam hasil fermentasi air garam,” tegasnya.

Namun kenapa peristiwa laka lantas yang terjadi di jalan raya menuju Bangkalan semuanya seakan akan memojokkan di karenakan air garam.

“Kami semua sopir Truk selalu berhati hati karena ini menyangkut keselamatan kami dan semua pengguna jalan,” terangnya. (ylf)

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE