Surabaya | SIGAP88 – Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, memberikan penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa kepada Forkopimda Provinsi Jawa Timur pada peringatan Hari Bhayangkara ke-77 di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa tersebut, diberikan oleh Kapolda kepada Gubernur Jatim, Ketua DPRD Provinsi Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya serta Pangkoarmada II.
Selain itu, Kapolda Jatim juga memberikan penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa kepada Walikota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, Walikota Blitar dan Bupati Bojonegoro.
Penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan atas peran aktif Forkopimda Jatim, dalam bersinergi dan berkolaborasi dengan kepolisian di segala bidang.
“Atas peran aktif Forkompimda tersebut sehingga dapat memajukan institusi Polri dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri di Jawa Timur,”ujar Kapolda Jatim disela-sela upacara Hari Bhayangkara ke – 77, Sabtu (1/7).
Kapolda Jatim mengatakan melalui peringatan Hari Bhayangkara ke 77 kali ini, Polri tentu punya harapan yang jauh ke depan dalam pelayanan.
Perbaikan system tingkat jajaran Kepolisian mulai dari struktur, instrumen dan kultur yang harus dirubah menyesuaikan perkembangan jaman.
“Ini tentu menjadi harapan warga masyarakat melihat Polri ke depan lebih Presisi,”terang Toni
Toni berharap, dengan kegiatan yang ada di Gedung Negara Grahadi itu bisa berkolaborasi dan bersama-sama dengan masyarakat, stakeholder dan forkopimda membangun satu sinergitas bersama dalam mengatasi isu kamtibmas yang ada di Jatim.
Terkait menghadapi Pemilu 2024, Kapolda Jatim menegaskan bahwa yang terpenting adalah tegak menjaga netralitas anggota Kepolisian dalam kegiatan Pemilu 2024.
“Diharapakan tetap komitmen melakukan langkah bersama mereduksi potensi masalah yang timbul yang akan dilakukan sejak dini,”kata Toni.
Dia juga menegaskan hal yang harus diantisipasi adalah perkembangan media sosial maupun masyarakat.
“Jangan sampai isu-isu pada media sosial dapat menjadikan perpecahan,”pungkas pria dengan dua di pundak ini
Sementara itu Dirreskrimum dan Dirreskrimsus Polda Jatim menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.