Pamekasan | Sigap88 – Masyarakat desa Pasanggar, Kecamatan Pagantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur antusias mengikuti pengajian yang digelar oleh Majelis Dzikir dan Sholawat, kreasi Santri A-Mawardi. Minggu (22/10) malam.
Pengajian Akbar dihadiri oleh Kiai kondang, KH. Istiqom Idris dari Sentol Pamekasan, KH. Nuruttamam Bukhory pengasuh PP Al Hamidy Tlagah dan diiringi oleh Banjari pimpinan M. Rozin Pramana Azz Genggong Probolinggo.
Kepala desa Pasanggar M. Romli, S.EI saat ditemui oleh media ini mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pengajian Akbar yang digelar oleh Majelis Dzikir dan Sholawat kreasi Santri Al-Mawardi, dalam rangka meningkatkan Ukhuwah Islamiyyah
“Di Milad ke-3 Majelis Dzikir dan Sholawat dapat memberikan kontribusi peningkatan tali silaturrahim para santri dan alumni serta dengan sesama umat Islam,” kata Kepala desa (Kades) Romli.
Pengajian Akbar dalam rangka Milad ke-3 Majelis Dzikir dan Sholawat ini juga dikemas dengan Maulid nabi Muhammad SAW. ” Bersholawat bukti cinta kepada nabi, jihat Santri jayakan Negeri,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut KH. Istiqom Idris memaparkan keutamaan dalam mengubandangkan Dzikir dan bacaan Sholawat
“Dzikir merupakan suatu rutinitas menyebut keagungan Allah SWT sebagai pencipta alam semesta beserta isinya,” tutur KH. Mawardi.
Sedangkan bacaan Sholawat kata dia, merupakan kecintaan kita kepada nabi Muhammad , sebagai manusia pilihan yang membawa kita ke alam yang lebih sempurna.
“Selain kewajiban kita menunaikan Sholat, kita juga berdzikir mengingat dan mengagungkan Allah SWT, serta bersholawat sebagai bentuk kecintaan kita kepada nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.