Sumenep | Sigap88 – Kabupaten Sumenep masih kekurangan guru kelas sebanyak 778, guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebanyak 303 dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 331.
“Kami sangat banyak kekurangan guru kelas guru PJOK dan guru PAI,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra. Kamis (21/09).
Agus menyampaikan bahwa kemarin ada pengambilan sekitar 180 guru. “Bupati mengambil kebijakan untuk lebih banyak pengambilan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) ,” papar Agus
Karena selama ini kata Agus PAI belum ada Formasi. “Masalah pengadaan guru harus di sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya
“Alhamdulillah, formasi P3K tahun 2023 di kabupaten Sumenep hampir 1.500, ini sangat luar biasa dibandingkan dengan Kabupaten yang lain di Madura,” terangnya.
Disinggung tentang pengawasan terhadap para guru, Agus Dwi S. menjelaskan bahwa pihaknya selalu melakukan pengawasan
“Kami tetap melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap para guru secara bertahap dan berjenjang,” imbuhnya.
“Kami berharap pula para guru mempunyai kesadaran dan punya tanggung jawab moral, bekerjalah dengan totalitas sehingga akan baik, karena sekarang Dinas Pendidikan akan memberikan pelayanan yang terbaik,” pungkasnya