Kabag Perekonomian Setdakab Sumenep Pastikan Stok Beras Aman Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

266

SUMENEP | Sigap88 – Kabag Perekonomian Setdakab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar memastikan ketersediaan pangan utama dapur yakni beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 2024

“Kami pastikan, ketersediaan beras di bulan Ramadhan dan sesudah Ramadan aman,” kata Dadang saat ditemui di ruang kerjanya. Selasa (26/03)

Dadang menambahkan, saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur berkolaborasi dengan Bulog Divre Madura untuk melakukan operasi pasar guna memastikan ketersediaan beras dan harga bagi masyarakat.

Baca Juga  Bakesbangpol Sumenep Gelar Rapat Koordinasi Cipta Kondisi Pilkada Damai 2024

Operasi Pasar ungkap Dadang, merupakan salah satu upaya Pemkab Sumenep dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau.

“Operasi pasar ini sebagai upaya mengendalikan harga beras dan memastikan ketersediaan beras di pasaran normal” tuturnya

Selama Ramadhan, pihaknya telah melakukan operasi pasar sebanyak 2 kali dalam seminggu

Dadang mengatakan bahwa dalam operasi pasar, pihaknya bekerja sama dengan Bulog Divre Madura dengan menyediakan 5 ton lebih beras dalam setiap operasi pasar.

Baca Juga  Bupati Sumenep Serahkan Klaim Asuransi BPJS Ketenagakerjaan

“Hari ini operasi pasar di lakukan di kecamatan Gapura” katanya.

“Kami mematok harga beras kepada masyarakat dengan harga Rp 10.800 perkilogram,” sambung Dadang.

Selain itu pihaknya juga membuat 5 kg per sak yang menyasar konsumen

“Kami membuat kemasan 5 kg per sak dengan harga Rp 54.000 yang sasarannya langsung ke konsumen,” tegasnya.

Baca Juga  KPU Pamekasan Gelar Rapat Pleno Terbuka Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Demi pemerataan, konsumen hanya bisa membeli 1 sak saja.

“Demi pemerataan maka kami mewajibkan konsumen hanya bisa membeli 1 sak saja,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE