Instalasi SPAM Bango 100 LPS di Kota Malang Diujicoba

243

Malang | SIGAP88 – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang mulai diujicobakan operasionalnya oleh Perum Jasa Tirta (PJT) I dengan kapasitas 100 liter per second (LPS).

Ujicoba dihadiri Walikota Malang, Sutiaji bersama Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat serta seluruh stakeholder terkait, Rabu (20/9/2023).

Untuk tahap awal, air yang sudah diproduksi SPAM Bango dinilai sudah layak minum. Namun, Dirut PJT I mengaku masih akan menguji kualitas airnya lebih lanjut di laboratorium milik perusahaan.

“Air ini sudah dinyatakan layak. Tapi untuk bisa dikatakan aman dan menjadi air minum yang bisa langsung dikonsumsi harus dipastikan dulu. Kalau secara kimia seperti kadar pH, kekeruhan, sudah sesuai standar mutu. Tapi dari mikrobiologi dan kandungan bakteri e-colinya itu seperti apa, nanti akan kami pastikan di lab dan PJT I punya alatnya,” kata Fahmi.

Baca Juga  Jelang Nataru, Harga Sembako di Pasar Anom Baru Sumenep Tidak Alami Lonjakan

Dengan uji laboratorium tersebut, ia ingin memastikan air layak minum dari SPAM Bango bisa sesuai dengan standar aturan.

“Ada parameter kualitas air berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan no 2 tahun 2023 yang akan menjadi acuan untuk air permukaan yang diolah hingga layak minum,” ungkapnya.

Untuk kapasitas produksi, jika di awal uji coba saat ini masih 100 LPS, ke depan akan terus ditingkatkan. “Kami terus mengupayakan target operasional IPA 200 LPS sampai dengan akhir 2023. Harapannya kapasitas bisa ditingkatkan 100 LPS di tahun 2025 dan tahun 2027 ditambah lagi 200 LPS. Sehingga totalnya kapasitas IPA Bango menjadi 500 LPS,” kata dia

Baca Juga  Oktober 2024, Arus Petikemas PT TPS Tetap Kuat

Meski demikian, ia mengaku peningkatan kapasitas produksi tetap mempertimbangkan kondisi.

“Peningkatan produksi tetap harus memperhitungkan keseimbangan atau neraca air keseluruhan, karena pengguna air baku harus dipenuhi dari hulu ke hilir,” tuturnya.

Walikota Malang, Sutiaji menilai dengan diujicobakannya SPAM Bango dengan kapasitas 100 LPS sebagai wujud kemandirian air baku. Menurutnya, SPAM Bango menjadi bentuk kehadiran pemerintah lewat BUMN sebagai perwakilan negara kepada rakyat. Memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat dari hulu hingga hilir.

Baca Juga  Disnav Tanjung Perak Gelar FGD Rencana Penetapan Alur Masuk Pelabuhan Telaga Biru

“Ini membanggakan dan pelan-pelan memberikan keyakinan akan pemenuhan kebutuhan air bersih. Apalagi masih ada proses selanjutnya yang diharapkan ada peningkatan hingga sampai di akhir tahun ini bisa 200 LPS. Kami berharap masyarakat tidak khawatir tentang ketersediaan air bersih di Kota Malang,” kata Sutiaji.(*)

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE