Sumenep | SIGAP88 – Kepala SMAN 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur Drs Ahmad Sulaiman menanggapi tentang pemberitaan yang beredar di media online tentang kekecewaan para jaksa saat pelaksanaan acara Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang di gelar di SMAN 1 Sumenep, Rabu 24 Mei 2023 kemarin.
JMS merupakan salah satu program Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep dalam rangka memberikan sosialisasi tentang hukum dan menggunakan medsos yang benar, sehingga tidak melanggar hukum.
Kepala SMAN 1 Sumenep Sulaiman menyampaikan, permohonan maaf atas kesalahan dan kelalaian dirinya beserta seluruh guru saat kegiatan JMS Kejari Sumenep di SMAN 1 Sumenep.
Dirinya mengakui sudah melakukan permintaan maaf secara langsung ke Kasi Intel Kejari Sumenep, Moch. Indra Subrata, pada hari itu juga, dan menganggap semuanya sudah clear atau tidak ada masalah.
Lanjut Sulaiman, Ini merupakan kesalahan SMAN 1 Sumenep dan diri saya pribadi. “Saya sudah minta ijin kepada Pak Kasi Intel, setelah membuka acara JMS, karena saya harus menghadiri acara lain,” jelasnya.
“Karena ada acara berbarengan yang harus dihadiri oleh saya sebagai kepala sekolah SMAN 1 Sumenep maka, setelah selesai membuka acara JMS saya keluar untuk menghadiri acara yang lain,” terangnya. Kamis (25/05)
Terpisah, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Moch. Indra Subrata, SH. MH saat dikonfirmasi membenarkan, jika pihak SMA Negeri 1 Sumenep sudah meminta maaf atas kelalaian saat acara JMS.
“Kepala sekolah SMAN 1 Sumenep Drs Ahmad Sulaiman menemui kami, dan sudah tidak ada permasalahan lagi, yang penting kerja sama kami semakin baik kedepannya untuk memberikan edukasi kepada para siswa/i tentang hukum,” ucapnya
Sementara itu, Kacabdin Wilayah Sumenep Budi Sulistyo, turut minta maaf atas kejadian yang sempat membuat sejumlah Jaksa Kejari Sumenep Kecewa atas pelayanan yang diberikan SMA Negeri 1 Sumenep.
“Atas nama penanggung jawab pendidikan tingkat SMA/SMK di Sumenep memohon maaf atas kelalaian para guru di SMAN 1 Sumenep,” kata Budi Sulistyo.
Lanjut Kacabdin, ini menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua, untuk menjadikan kita lebih baik lagi dan lebih supel dalam menerima tamu apalagi dalam sebuah kegiatan yang baik seperti ini.
“Sangat penting sekali membangun komunikasi yang baik agar tidak ada kesalah pahaman di antara kita, saya telah memberikan arahan kepada semua,” tuturnya