Surabaya | SIGAP88 – Pemkot Surabaya mengimbau warganya untuk tidak mengibarkan bendera lain bersama dengan bendera Merah Putih, terutama menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Imbauan tersebut, disampaikan oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi sebagai respons terhadap fenomena pengibaran bendera selain bendera nasional di beberapa titik Kota Pahlawan.

Meskipun secara hukum tidak ada larangan spesifik terkait pengibaran bendera non-nasional, Eri menekankan bahwa momen kemerdekaan adalah waktu yang sakral.

Baca Juga  Penumpang dan Kendaraan RoRo di Pelabuhan Tanjung Perak Melonjak Tajam

Sehingga, pengibaran bendera Merah Putih secara tunggal merupakan bentuk penghormatan atas perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa.

“Bendera Merah Putih itu jangan pernah disandingkan dengan bendera lainnya. Harus dikibarkan sendiri sebagai bentuk menghormati dan menghargai perjuangan,”tegasnya, Rabu (6/8/2025)

Walikota Surabaya mengatakan bahwa imbauan ini sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar bendera Merah Putih tidak dibenturkan atau disandingkan dengan bendera lain.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Miliki Ratusan Inovasi Layanan Publik

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya berencana mengeluarkan surat edaran (SE) untuk mengedukasi seluruh warga Surabaya agar menjaga kesakralan bendera negara.

“Ini adalah hari kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Perjuangan para pendahulu kita adalah untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh warga Indonesia,” kata Eri.

Dalam hal ini, Eri juga mengaitkan dengan nilai-nilai Pancasila yang harus terus diperkuat, salah satunya dengan pembentukan “Kampung Pancasila” untuk mengedukasi masyarakat.

Baca Juga  DPC PKDI Kabupaten Sumenep Dikukuhkan, Ini Harapan Bupati Achmad Fauzi

Menurutnya, pengibaran bendera Merah Putih tanpa disandingkan dengan bendera lain adalah cerminan persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia berharap warga Surabaya dapat memahami makna di balik bendera nasional dan tidak mengurangi nilai-nilai kemerdekaan.

“Memang tidak ada larangan, tapi jangan kurangi makna kemerdekaan kita,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE