Suasana Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII tahun 2024, Balai Kota Surabaya hari ini, Kamis(25/4/2024)

Surabaya | SIGAP88 – Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII akan dilaksanakan di Kota Surabaya, hari ini Kamis, (25/4)

Dalam peringatan Hari Otoda 2024, Kemendagri telah menjadwalkan 2 agenda utama dalam rangkaian kegiatan nasional tersebut.

Kedua agenda itu adalah Upacara Peringatan Hari Otoda Tahun 2024 yang digelar mulai pukul 07.00 WIB di Balai Kota Surabaya.

Sedangkan agenda kedua, yakni Malam Apresiasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Pemda) yang dimulai pukul 18.30 WIB di Ball Room Grand City Mall Surabaya.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa selain upacara, peringatan Hari Otoda 2024 juga diisi pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada kepala daerah berprestasi.

Advertisement

Rencananya, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dijadwalkan hadir untuk menyematkan tanda penghargaan ini.

“Insyaallah nanti Pak Presiden juga hadir untuk memberikan lencana. Lencana ini diberikan kepada wali kota, bupati dan gubernur yang akan diberikan sekali seumur hidup, atas prestasi yang pernah dilakukan untuk wilayahnya masing-masing,” kata Eri

Baca Juga  Pasangan BERBAKTI Dapat Nomor Urut 3, Ra Baqir : Simbol Pilar Penting dalam Beragama

Eri memaparkan bahwa Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan kepada kepala daerah atas prestasi yang dilakukan.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021.

“Kalau yang (EPPD) tahun 2023, itu diberikan piagam. Tapi yang (EPPD) di tahun 2021 sudah mendapatkan piagam, akan diberikan lencana Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha,” ujarnya

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu juga mengungkapkan, bahwa ada 15 kepala daerah yang akan menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Dengan rincian, 2 gubernur, 6 wali kota dan 7 bupati.

“Alhamdulillah Surabaya mulai tahun 2021-2022, (EPPD) kita selalu masuk 10 besar, bahkan menjadi yang terbaik se-Indonesia. Ini menjadi semangat buat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya,” tuturnya.

“Dan alhamdulilah, Surabaya juga mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha itu sekali seumur hidup, yang selama ini belum ada Walikota Surabaya mendapatkan itu,” imbuhnya.

Baca Juga  Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa Ikut Sortir Tembakau bersama H. Her

Selain Walikota Eri, sejumlah kepala daerah lain juga dijadwalkan menerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Di antaranya, Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 dan Anna Mu’awanah sebagai Bupati Bojonegoro periode 2018-2023

Tidak hanya itu, ada pula Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (Bupati Banyuwangi periode 2019-sekarang), Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Surakarta periode 2021-sekarang) hingga Bobby Nasution (Wali Kota Medan periode 2021-sekarang)

“Penerima lencana ada Bu Khofifah, ada Walikota Medan, ada Bupati Bojonegoro periode 2018-2023, ada Walikota Surakarta, ada lagi Bupati Banyuwangi. Total penerima lencana 15 kepala daerah,” ungkap Eri

Di samping Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, pada peringatan Hari Otoda Tahun 2024, Mendagri juga akan memberikan piagam penghargaan kepada 29 pemda di Indonesia.

“Ke-29 pemda itu terdiri dari, 5 provinsi, 14 kabupaten dan 10 kota. Piagam penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil EPPD tahun 2023” katanya.

Baca Juga  Ini Pesan Kepala Desa Dapenda, Sudahnan kepada 32 KPM saat Menerima BLT-Desa

Walikota Eri menambahkan, ketika di tahun 2024 kepala daerah sudah menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, maka ke depan tidak lagi mendapatkan lencana tersebut. Sebab, lencana itu akan melekat kepada sosok pribadi kepala daerah.

“Jadi keberhasilan dia apa, sehingga dia akan mendapatkan itu. Kalau di Surabaya, keberhasilan penyelenggara pemerintah daerahnya adalah pelibatan masyarakat dalam membangun Surabaya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan tanda kehormatan yang dianugerahkan atau diberikan dengan Keputusan Presiden RI.

Tanda kehormatan ini diberikan kepada penyelenggara pemerintahan di daerah atas jasa besar atau berprestasi kinerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Lencana ini diperuntukkan bagi kepala daerah dan hanya diberikan sekali dalam seumur hidup(*)

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE