
SUMENEP | SIGAP88 – Memasuki perubahan musim dari kemarau ke penghujan (Pancaroba) Dinas Kesehatan Pengendaluan Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Madura gencarkan penyuluhan dan kerja nyata dalam membersihkan lingkungan.
Penyuluhan yang bekerja sama dengan lintas sektor dan para masyarakat desa guna memberikan dorongan agar lingkungan selalu bersih.
Kerja nyata dalam memberikan edukasi kepada masyarakat bertujuan, guna menciptakan lingkungan bersih.
“Melalui kerja nyata bersama lintas sektor dapat menjaga lingkungan asri dan bersih sehingga, dalam musim pancaroba ini dapat menghindari dari penyakit yang setiap tahun selalu terjadi,” kata Kadinkes P2KB Sumenep, drg Ellya Fardasah. Senin (17/11/2025).
Menurutnya, dalam musim penghujan ini sering kali timbul penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
“Guna mengantisipasi terjadinya wabah penyakit demam berdarah maka butuh kesadaran semua pihak untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” ujarnya
“Setiap puskesmas selalu meningkatkan layanan, seperti melakukan sosialisasi bahaya penyakit demam berdarah melalui kader yang disertai tindakan dan woro woro ke setiap kampung,” ucap Ellya
Selain itu, Ellya menegaskan, setiap puskesmas harus melakukan tindakan cepat terhadap setiap kejadian yang ada
“Apabila ada hal mengenai pasien yang harus di rujuk maka, secepatnya lakukan rujukan ke setiap rumah sakit yang ada di Kabupaten,” terangnya.
Dirinya berharap, masyarakat paham dan sadar mengenai bahaya penyakit yang disebabkan oleh situasi dalam perubahan musim.
“Kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan sangat menunjang terhindar dari penyakit musiman seperti Demam Berdarah Dengue, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti, dan penyakit yang kain,” pungkasnya













