SURABAYA | SIGAP88 – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, para habaib,Ulama, Muslimat, Fatayat Nahdlatul Ulama dan ribuan jamaah sholawat Syecher Mania bersholawat bersama dalam “Jatim Bersholawat”di Gedung Jatim Expo, Kamis (29/12/2023) malam
Acara tersebut dihadiri Menteri Agama Republik Indonesia yang juga sebagai Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Rais’Aam PBNU, KH. Anwar Iskandar, Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU, H. Saifulah Yusuf, Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU,Hj Margaret Aliyatul Maimunah serta sejumlah Ulama Nahdlatul Ulama lainnya.
Khofifah mengatakan, sesuai data BPS Jawa Timur merupakan daerah paling aman se-Jawa. “Karena Syecher Mania sholawatnya luar biasa, jadi se-Jawa, provinsi paling aman se-Jawa adalah Jawa Timur, ini kalau tidak seiring dengan sholawat yang terus istiqomah, tidak mudah bagi provinsi kedua terbesar di Indonesia, ternyata menurut BPS adalah provinsi paling aman se-Jawa. Mudah-mudahan terus kita jaga,damai, bahagia dan sejahtera,” ujarnya.
Dengan adanya data yang diterima Gubernur tersebut, membuktikan bahwa dengan adanya sholawat ini diharapkan dapat membuat masyarakat Jawa Timur semakin guyub dan damai. Gubernur Khofifah juga berpamitan pada seluruh jamaah sholawat menjelang akhir jabatan,
“Mestinya kami mengakhiri masa jabatan tanggal 31 Desember 2023, ternyata ada Keputusan Mahkamah Konstitusi bahwa sesuai saat dilantik berarti berakhir periode ini pada tanggal 13 Februari 2024,”kata Khofifah
Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang indah karena dapat melihat banyaknya masyarakat yang guyub rukun dan menilai Jawa Timur merupakan provinsi yang hebat.
“Saya melihat begitu indah masyarakat yang hadir disini dengan membawa kebahagiaan, oleh karenanya selamat kepada masyarakat Jawa Timur yang dibuktikan hebat dalam segala halnya” kata Habib Syech
Dalam kegiatan tersebut, pihak kepolisian melakukan pengamanan terdiri dari personel Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, Polsek Wonocolo, Polsek Gayungan, Polsek Jambangan, dan Polsek Tenggilis Mejoyo.
Sekedar informasi, acara yang dihadiri 20.000 jemaah ini dimulai dengan salat Maghrib berjemaah, pembacaan tahlil, pembacaan ayat-ayat suci Alquran, sholawat pembuka, sambutan-sambutan, serta pembacaan sholawat nabi oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan penutup oleh kyai haji Miftahul Achyar.(*)