Surabaya | SIGAP88 – Menjelang kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat, pada bulan September di Bandung, sudah muncul 4 nama wartawan senior sebagai calon ketua.
Mereka adalah Atal Sembiring Depari, Hendry CH Bangun, Akhmad Munir dan Zulmansyah Sekedang.
Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim yang sejak jauh-jauh hari menyatakan dukungannya ke Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (Perum LKBN) ANTARA Akhmad Munir, mengaku terus bergerak untuk mencari dukungan guna pemenangan Cak Munir, panggilan Akhmad Munir.
“Sejak kami melamar Cak Munir dan beliaunya bersedia maju, kami terus bergerak ke daerah-daerah,” ujar Cak Item panggilan akrab Lutfil Hakim, di Kantor PWI Jatim Jl. Taman Apsari, Kamis (13/7).
Menurutnya, selama ini sudah menjalin komunikasi dengan belasan PWI provinsi di tanah air. “Kemarin lusa kami juga sudah silaturahmi ke Solo Jawa Tengah untuk bertukar pikiran dengan sahabat-sahabat PWI Joglosemar (Jogya, Solo, Semarang,red),” ujar Cak Item.
Semua ini dilakukan, kata Cak Item, untuk bersama-sama mendiskusikan bagaimana ke depan organisasi profesi tertua ini bisa lebih maju.
“Kita sepakat, ke depan harus ada program-program yang lebih memberi manfaat, khususnya bagi anggota,” ujarnya.
Selain itu, kata Cak Item, walau posisi Cak Munir sebagai Pj Dirut Antara banyak di Jakarta, akan tetapi setiap saat selalu berkomunikasi.
“Tak jarang kami juga bertemu, untuk berdiskusi,” ujar Cak Item, didampingi Sekretaris Umum PWI Jatim Eko Pamuji.
Cak Munir memulai karirnya dari Ketua SIWO Jatim dua periode, Ketua PWI Jatim dua periode dan saat ini Wakil Ketua Bidang Daerah PWI Pusat, kata Cak Item, menjadi alasan kuat mengusung untuk maju ke PWI pusat
“Dengan figur dan ketokohan beliau, terutama di lingkungan PWI sudah sangat mengakar dan sangat tepat sekaligus sebagai regenerasi kepemimpinan PWI ke depan,” ujar Cak Item.
Hal senada disampaikan oleh Wisnu Wardhana selaku Departemen Kepolisian di PWI Jatim.
Menurutnya sosok Cak Munir adalah sosok pemimpin yang bisa ngemong, merakyat dan visioner.
“Beliau sudah pengalaman menjabat posisi penting di PWI dan dinilai berhasil serta menunjukkan leadership mumpuni, serta disukai anggota maupun berbagai kalangan serta komunitas,” ujar Wisnu(*)