
PASURUAN | SIGAP88 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan menggelar Rapat Paripurna. agenda rapat tersebut dalam Rangka Pembahasan Rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2025 dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat S.Ag., M.Pd.I, Senin 21 Juli 2025.
Kali ini sidang digelar dengan agenda jawaban Bupati Pasuruan atas Pemandangan Umum Fraksi – Fraksi DPRD Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan mempersilahkan Bupati Pasuruan untuk membacakan jawaban atas pandangan umum fraksi – fraksi.
Dalam sambutannya, Bupati Pasuruan, H.M Rusdi Sutejo, S.M. menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya atas pandangan umum yang disampaikan oleh fraksi – fraksi DPRD baik berisi pertanyaan, permintaan penjelasan, kritik, saran dan harapan yang bertujuan untuk perbaikan maupun penyempurnaan tentang Peraturan Daerah ABPD tahun 2025.
Salah satunya, Rusdi Sutejo memberikan jawaban atas pandangan umum dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( F-PKB ). Dirinya menyampaikan bahwa terkait proyeksi perubahan pendapatan daerah tahun anggaran 2025 kami sampaikan terima kasih atas apresiasinya yang diberikan.
“Kedepan Capaian – Capaian yang sudah kami dapatkan akan kami pertahankan dan akan lebih kami tingkatkan tentunya dengan mencermati potensi pendapatan asli daerah yang ada di kabupaten Pasuruan”, ujar Bupati.
Rusdi Sutejo, juga menjelaskan bahwa terkait prediksi adanya penurunan belanja daerah dapat dijelaskan bahwa hal tersebut adalah sesuai dengan surat edaran menteri dalam negeri Republik Indonesia nomor 900/8333/SJ tanggal 23 Februari 2025 tentang penyesuaian pendapatan dan efesiensi belanja daerah dalam APBD tahun anggaran 2025.
“Hasil efesiensi yang telah dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Pasuruan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur dan sanitasi, bidang pendidikan dan bidang kesehatan yang semuanya dialokasikan pada belanja modal yang pemanfaatannya antara lain diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan daerah beberapa tahun kemudian”, ucapnya.
Selain itu, Bupati Rusdi Sutejo juga menanggapi apresiasi Fraksi Gerindra atas pengelolaan fiskal yang baik. Ia menyebut sinergi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci keberhasilan pengelolaan anggaran sejauh ini.
Kepada Fraksi PDI Perjuangan, Rusdi menjelaskan bahwa fluktuasi pendapatan daerah dipengaruhi dinamika transfer dari pusat. Ia memastikan penyesuaian anggaran tetap mengedepankan prioritas pembangunan yang pro rakyat.
“Dalam rangka mengatasi pengangguran, Pemkab Pasuruan menjalankan program pelatihan kerja, pemagangan industri, dan penyaluran tenaga kerja melalui job fair. Selain itu, juga dilakukan penguatan kolaborasi antara dunia usaha, pendidikan, dan pemerintah,” jelas Rusdi.
Bupati Rusdi, juga menekankan bahwa pentingnya digitalisasi dalam sistem penyaluran bantuan sosial dan pemetaan tenaga kerja. Salah satunya melalui aplikasi Hellowork dan pembentukan tim deteksi dini perselisihan hubungan industrial.
Sementara, menanggapi Fraksi Gabungan NasDem, Demokrat, PPP, dan Gelora, Rusdi Sutejo menyampaikan bahwa proyeksi pendapatan dan belanja sudah disesuaikan dengan kondisi riil. Semua belanja modal diarahkan untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kontribusi aktif dari fraksi partai gabungan demi tercapainya kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Kami juga mendukung percepatan pembangunan yang diselaraskan dengan kebutuhan dan mengedepankan rakyat kecil, dengan memperhatikan asas efektivitas dan efisiensi,” tutup Rusdi.
Selanjutnya, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, S.Ag.,M.Pd.I menyampaikan bahwa pembahasan ini akan dipertajam melalui Komisi – Komisi mitra kerja masing – masing.
Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh musyawarah DPRD dengan begitu dirinya berharap agar waktu yang telah disiapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya dan Paripurna IV dengan agenda persetujuan RAPBD 2025 akan dilaksakan tanggal 28 Juli 2025 mendatang.