SUMENEP | SIGAP88 – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungannya.
Hal ini ditandai dengan pencanangan pembangunan zona integritas(ZI) yang dilakukan secara simbolis menyematkan PIN oleh Kepala DPMPTSP kabupaten Sumenep Dr. R. Abd. Rahman Riadi, SE, MM kepada anggotanya, Kamis (2/5) terlaksana di halaman kantor DPMPTSP Sumenep.
Kepala DPMPTSP Sumenep menyampaikan, pihaknya telah melaksanakan penandatanganan dan penyematan PIN Zona Integritas (ZI).
“ini merupakan bentuk deklarasi, pernyataan dan komitmen pimpinan dalam rangka membangun ZI guna memberantas korupsi yang harus di ikuti oleh aparatur sipil negara (ASN) termasuk di lingkungan DPMPTSP,” kata Abd Rahman
Menurutnya, sesuai dengan surat edaran dari Sekretaris daerah (Sekda) ada empat OPD yang di tunjuk untuk melakukan pembangunan ZI.
“Sesuai dengan surat edaran Sekda tahun 2024 ini yang ditunjuk dalam pelaksanaan ZI adalah DPMPTSP, Disdukcapil, Rumah sakit, BKPSDM,” jelasnya
Abd Rahman menegaskan, bahwa hal tersebut bukan hanya di tunjuk untuk pimpinannya saja, tetapi di ikuti oleh semua ASN yang ada.
“Kami DPMPTSP Sumenep di Mal pelayanan publik mempunyai 208 layanan, dengan rincian 98 layanan perijinan dan 110 layanan non perijinan,” paparnya.
Maka dari itu, guna mendukung suksesnya pelaksanaan ZI sambung Abd Rahman, diperlukan komitmen semua elemen yang ada di lingkungan DPMPTSP .
Sementara itu, perwakilan dari Inspektorat kabupaten Sumenep melalui Kabid Irban 5, Ananta Yuniarto menyampaikan, pembangunan ZI ini merupakan program pemberantasan korupsi.
“program ini dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan d Ngan komitmen bersama salam melawan korupsi,” ucap Ananta
Ananta menyampaikan pula dalam mensukseskan ZI ini harus ada komitmen bersama antara pimpinan dan seluruh jajaran terkait dengan pembangunan ZI
“Dalam program ini memberikan kemudahan pelayanan di instansi yang dikembangkan dengan program yang menyentuh kepada masyarakat dengan disertai dokumen” terangnya.
Program tersebut ungkap Ananta, semua secara umum di ketahui oleh masyarakat.
Dengan langkah pada akhir bulan Mei, Pemkab Sumenep akan mengirimkan OPD yang akan berkintestasi dalam pembangunan ZI dengan rinciannya, penilaian dokumen, selanjutnya verifikasi lapangan yang dilakukan Kemenpan
“Alhamdulillah Kabupaten Sumenep merupakan kabupaten di Madura yang mendapat WBK, yaitu puskesmas Bluto dan puskesmas Guluk-guluk,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, juga dibacakan ikrar pakta integritas dan penandatanganan komitmen bersama pembangunan zona integritas oleh seluruh pejabat dan pegawai DPMPTSP Sumenep.
Ikrar dan komitmen ini merupakan bentuk keseriusan dan tanggung jawab DPMPTSP Sumenep dalam memberantas korupsi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat