SURABAYA | SIGAP88 – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana merealisasikan layanan Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya – Bangkalan tahun ini. Sebanyak 15 bus disiapkan untuk rute ini dengan jam layanan dari pukul 05.00 hingga 21.00 WIB. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur(Jatim), Nyono dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024).
Dikatakan Nyono, untuk mendukung rute sepanjang 59 km trans jatim Bangkalan-Surabaya akan disediakan 8 halte di rute yang dilalui. “Program Trans Jatim ini ditujukan untuk menyediakan layanan transportasi umum yang memadai dan murah yang dapat diakses melalui aplikasi TransJatim-Ajaib namun kami tetap menyediakan pembayaran tiket secara cash untuk mempermudah masyarakat,”pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa layanan bus Trans Jatim akan diperluas di Tahun 2024 ini. Sejumlah koridor tambahan akan segera direalisasikan sehingga memperluas jaringan layanan angkutan umum yang aman, nyaman dan terjangkau bagi warga Jatim.
Tambahan rute koridor Bus Trans Jatim yang akan ditambah adalah koridor IV dengan rute Terminal Bunder ke Terminal Paciran Lamongan. Serta koridor V yang melayani rute Surabaya – Bangkalan.
“Perluasan jangkauan ini terus kami lakukan karena kehadiran Trans Jatim sangat diminati dan ditunggu masyarakat. Sejak diluncurkan, Trans Jatim menjadi andalan masyarakat dalam beraktivitas, bahkan selalu ramai peminat. Insya Allah dengan perluasan ke Lamongan dan Bangkalan akan menjadi upaya kita dalam memberikan layanan transportasi umum yang aman dan nyaman,” katanya.
Sekedar informasi, pembayaran transjatim menggunakan pembayaran non tunai seperti QRIS, dompet digital, tapcash, dan lainnya juga bisa menggunakan pembayaran non-tunai dengan dibantu oleh pramugara dan pramugari yang bertugas.
Bus Transjatim dilengkapi dengan berbagai fasilitas demi menunjang keamanan dan kenyamanan dalam melayani masyarakat jawa timur.
Seperti tempat duduk untuk ibu hamil dan difabel, kamera yang bisa dideteksi dari JTCC (Jatim Transportation Control Center) yang berada di Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim)