Dinkes P2KB Sumenep Gelar Pelatihan Pemeriksaan IMS

29

Sumenep | Sigap88 – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menggelar pelatihan Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Human Immunodeficiency Virus (HIV/Aids), selama tiga hari sejak hari Senin 13 Juni hingga 15 Juni 2022 bertempat di hotel C1 Sumenep.

Dalam kegiatan IMS, Dinkes P2KB menghadirkan narasumber dari Dinkes Provinsi Jatim dan melibatkan 70 petugas analis kesehatan seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten ujung timur Madura dan RSUD Moh. Anwar, Labkesda serta RSI Garam Kalianget.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-09 Pakong, Bantu Pengairan Kebun Jagung Warga Desa Bandungan Melalui Program Pipanisasi

Kepala Dinkes P2KB Sumenep Agus Mulyono, MCH saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan, kegiatan ini digelar untuk antisipasi dini penyakit IMS dan HIV Aids.

“Kegiatan ini merupakan bentuk inovasi kewaspadaan bagaimana kita melakukan deteksi dini dan pencegahan dini untuk IMS dan HIV Aids,” kata Kadinkes P2KB Sumenep Agus Mulyono. Selasa (14/06).

Hasil dari pelatihan tersebut Kata Agus, nantinya akan melakukan deteksi dini kepada beberapa sasaran yaitu, Ibu hamil, populasi kunci LS,L dan bagi pengidap HIV Aids.

Baca Juga  Kapolres Sumenep Ajak Warga Kecamatan Rubaru Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

Agus menegaskan, setiap pemeriksaan terhadap penderita tersebut akan dijamin kerahasiaannya. “Siapapun yang melakukan pemeriksaan tidak dipungut biaya, karena semua alatnya difasilitasi oleh pemerintah,” tegasnya.

“Kabupaten Sumenep akan melakukan secara Massive untuk mengantisipasi penyakit yang menular akibat hubungan seksual bebas,” ucapnya

Dia menyampaikan, untuk Kabupaten Sumenep yang telah terdeteksi penderita HIV di tahun 2021 ada 45 penderita, dan untuk tahun 2022 sampai saat ini ada 17 penderita.

Baca Juga  Babinsa Tampojung Tengginah Gotong-royong bantu Pembangunan Rumah Sunyoto

“Sesuai data yang kami himpun dari tahun 2021 sampai saat ini, tahun 2022 penderita HIV Aids mencapai 62 orang,” ucap Agus

Dirinya berharap, bagi penderita penyakit tersebut hendaknya memeriksakan diri kepada petugas agar tidak terjadi penularan. “Kami akan menjaga dan menjamin betul betul kerahasiaannya para pengidap, dan akan kami jamin juga semua biaya gratis,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE