Cawabup Pamekasan BERBAKTI, Ngopi Bareng Diskusi dengan Masyarakat Desa Klampar

495

PAMEKASAN | Sigap88 – Calon Wakil Bupati (Cabup) Pamekasan “BERBAKTI” (Ra Bakir – Taufadi) mengadakan Ngopi bareng dan diskusi sekaligus Deklarasi Gerakan 20 Masyarakat di Dusun Batu Baja Desa Klampar kecamatan Proppo, Kabupaten setempat. Sabtu (28/09).

Ngopi dan diskusi pasangan BERBAKTI mengambil tema “Komitmen Pemerintah Dalam Menunjang Ekonomi Masyarakat Pamekasan Dimasa Mendatang”

Calon Wakil Bupati Pamekasan Taufadi (Berbakti) dalam acara ngopi dan diskusi menyampaikan dalam kepemerintahan nanti, apabila BERBAKTI di amanatkan menjadi Bupati dan wakil Bupati, fokus mensejahterakan masyarakat.

“Banyak hal yang akan kami lakukan terutama menggeliatkan ekonomi masyarakat guna menunjang kesejahteraan masyarakat Pamekasan,” kata Taufadi kepada masyarakat Desa Klampar

Baca Juga  Babinsa Posramil 0826-12 Kadur beri Motivasi Petani Cabai

Taufadi menjelaskan bahwa masyarakat Pamekasan mempunyai potensi mengembangkan ekonominya. “Pamekasan mempunyai maskot yaitu Batik Pamekasan” katanya.

Dikatakan Taufadi, banyak hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat “melalui program-program seperti pembiayaan market (Pemasaran) sehingga dapat Go Internasional,” ungkap Taufadi

Maksudnya, kata Taufadi maskot kita Batik Pamekasan bisa di branding Internasional bukan hanya lokal dan nasional saja. “Yang perlu kita lakukan adalah bagaimana multi effect blayernya sudah berjalan pesat, itu yang perlu kita perhatikan,” tegas Taufadi.

Baca Juga  Anggota DPRD Sumenep Ajak Pemuda Implementasikan Semangat Pahlawan

“Saya lihat sampai saat ini, desa Klampar yang merupakan sentra batik Pamekasan tidak sesuai dengan harapan,”ujarnya

Jadi, perlu di pahami oleh semua masyarakat Kabupaten Pamekasan, niat kami tidak lain hanya, mau mensejahterakan masyarakat, dengan cara meringankan beban pokok produksi, tapi tidak menutup kemungkinan kita harus memperhatikan hukum suplai indemik (Barang banyak harga turun dan sebaliknya).

Maka dengan itu, pemerintah mencari solusi terkait dengan suplai indemik, dengan memberikan fasilitas kepada masyarakat agar produknya bisa Go Internasional, dengan mendatangkan atau mencari Bayer sehingga produk kita bisa laku di ruang internasional

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-09 Pakong, Bantu Pengairan Kebun Jagung Warga Desa Bandungan Melalui Program Pipanisasi

“Saya melihat masyarakat desa Klampar yang merupakan sentra batik Pamekasan yang telah mandiri, tinggal dorongan pemerintah untuk mencarikan solusinya,” jelas Taufadi

Sesuai dengan Visi kami, untuk menjadikan Pamekasan yang baru, maju, mandiri, dengan masyarakat yang makmur sejahtera dan berakhlakul karimah.

“Visi pasangan BERBAKTI dengan Misi yang akan kami jalankan, sebagaimana untuk mencapai visi di maksud,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE