Sumenep | Sigap88 – Peran serta semua pihak termasuk Kepala Sekolah, Dewan Guru Komite Sekolah SMA I Sapeken maupun dari Forpimka serta wali murid SMA I Sapeken tentang percepatan Vaksinasi menjadi acuan terlaksananya Vaksinasi di SMA I Sapeken, hingga mencapai 90 persen lebih.
Dari total 253 siswa-siswi, hanya tersisa 9 siswa yang belum melaksanakan vaksinasi tahap I “Ada 9 siswa yang belum melaksanakan Vaksinasi dari total 253 siswa-siswi,” kata Plt Kepala sekolah SMAN I Sapeken Drs Sulaiman, M.Pd. Senin (3/12/2022).
“Sembilan siswa tersebut belum melakukan Vaksinasi dikarenakan beberapa faktor, seperti, 2 siswa mempunyai penyakit bawaan, 3 siswa ada permasalah di NIK, dan 4 siswa masih belum ada ijin dari wali murid,” jelasnya.
Namun, pihaknya akan berusaha semua siswa-siswi SMAN I Sapeken menjalani vaksnasi. “Bagi siswa yang ada permasalahan di NIK akan segera di urus ke Disdukcapil sehingga siswa tersebut segera memperoleh Vaksinasi,” terangnya
Sulaiman tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya Vaksinasi bagi siswa-siswi SMAN I Sapeken, terutama bagi wali murid yang antusias memberikan dukungan kepada pelaksanaan Vaksinasi.
“Dengan dilakukan Vaksinasi akan memberikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena dengan di Vaksin akan memberikan kekebalan kelompok dalam rangka pemberantasan Covid-19,” terangnya.
Sementara itu, Soeharto, Kepala Puskesmas Sapeken saat dimintai keterangannya menyampaikan, pelaksanaan Vaksinasi di SMAN I Sapeken memang mencapai 90 persen lebih.
“Kami selalu berkomunikasi dengan pihak SMAN I Sapeken mengenai pelaksanaan Vaksinasi, mengingat sekolah merupakan tempat berkumpulnya siswa/I dalam menjalani kegiatan belajar,” kata Soeharto
Karena, dengan dilakukannya Vaksinasi akan memberikan dampak positif terhada kekebalan tubuh para siswa-siswi, sehingga tidak akan mudah terserang virus Covid-19.
“Partisipasi semua pihak baik wali murid merupakan bentuk kesadaran dalam memberantas Covid-19,” jelasnya
Kami berharap kepada lembaga sekolah yang lain, siswa-siswinya dapat mengikuti vaksinasi. “Vaksinasi aman dan halal, merupakan langkah ikhtiar bagi kita memberantas Covid-19,” papar Soeharto.