SUMENEP | Sigap88 – Petugas pelayanan Kesehatan Bergerak dari Pemprov Jatim menemukan 22 orang positif Tuberkulosis (TB) di Kepulauan Kangean, tepatnya di Puskesmas Arjasa dan Puskesmas Kangayan.
Dokter Andre, spesialis paru menyampaikan, pihaknya melakukan screening kontak erat pasien yang sudah positif infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis
“Kami mempunyai target untuk dilakukan screening, di Puskesmas Arjasa sebanyak 100 orang dan puskesmas Kangayan sebanyak 25 orang,” ucap dr Andre. Senin (18/11).
Pasien yang kontak erat dengan pasien tuberkulosis yang telah positif kata dr Andre, dilakukan pemeriksaan apakah menderita tuberkulosis apa tidak. “yang dilakukan screening di Puskesmas Arjasa sebanyak 68 orang dan 18 orang positif tuberkulosis,” jelasnya.
Sedangkan untuk Puskesmas Kangayan yang di lakukan screming sebanyak 49 orang . “Dari hasil Screening yang dilakukan, telah ditemukan 4 orang positif tuberkulosis, maka diperlukan pengobatan” kata dia
Dokter Andre menyebutkan bahwa kemungkinan terjangkitnya tuberkulosis karena faktor geografis, dan faktor yang lain.
“Kami hanya melakukan screening apakah yang kontak erat dengan penderita tuberkulosis terpapar,” ujarnya.
“Kami fokus pada pencarian sehingga kita temukan, lalu obati sampai sembuh yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan pengobatan,” tegasnya.
Bahkan, dirinya berharap screening lebih banyak, orang yang kontak memeriksakan diri apakah tertular atau belum.
“Orang yang kontak walaupun tidak sakit kami tetap periksa apakah sudah terinfeksi atau tidak,” paparnya.
“Kalau terinfeksi ada program terapi pencegahan tuberkulosis supaya tidak sakit,” imbuhnya.
“Pemeriksaan tersebut kami membawa peralatan portable foto Rontgen dari rumah sakit Dungus Madiun dan RSUD Abuya Kangean telah mempunyai alat foto Rontgen sendiri, jadi masyarakat Kangean bisa Foto Rontgen di RSUD Abuya Kangean,” pungkasnya