Pamekasan | Sigap88 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan akan mengalokasikan dana dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada buruh tani tembakau dengan bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Kepala Dinas Sosial Pamekasan Mohammad Tarsun menyampaikan, anggaran yang akan dikucurkan sebesar Rp 22,4 milyar kepada buruh tani tembakau
Dengan rincian, sebanyak 24.000 orang penerima manfaat yang setiap orang akan mendapatkan RP 150 ribu dalam setiap bulan, selama kurun waktu 4 bulan.
“Semoga dengan bantuan tersebut melalui DBHCHT tahun 2022 ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat,” kata Mohammad Tarsun. Kamis (06/10) kemarin.
Kadinsos yang biasa disapa Tarsun ini menjelaskan,dana DBHCHT sebesar 22,4 ini memang dikhususkan kepada buruh tani tembakau. “Yang di sebut buruh tani tembakau adalah orang yang mendapat upah dari hasil mengerjakan lahan tembakau milik orang lain mulai dari awal tanam hingga panen,” jelasnya
Saat ini, kata Tarsun, pihaknya masih melakukan verifikasi dan validasi data yang akan menerima BLT dari DBHCHT tahun 2022. “Semua data yang telah di serahkan oleh setiap desa akan dilakukan verifikasi dan validasi,” ujarnya
“Kami telah melakukan sosialisasi kepada semua kepala desa mengenai, data yang telah diusulkan oleh setiap kepala desa dan Lurah dengan mengetahui Camat,” terangnya.
Dirinya berharap juga, nantinya BLT dari DBHCHT tahun 2022 ini selain meringankan ekonomi masyarakat juga tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu.
Diketahui Pemkab Pamekasan dapat kucuran dana dari DBHCHT tahun 2022 sebesar 24,7 milyar yang dialokasikan kepada Bidang kesejahteraan masyarakat sebesar 50 persen, bidang kesehatan 40 persen dan bidang penegakan hukum 10 persen.
