SUMENEP | Sigap88 – Kepemimpinan Bupati Sumenep Dr Achmad Fauzi Wongsojudo, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dengan memberikan layanan dan penghargaan terbaik kepada calon penerima pensiun, sebagai pahlawan birokrasi menciptakan program Layanan Pensiun Duduk Manis (Layak Manis).
“Inovasi Layak Manis bagian dari transformasi perubahan yang bisa memberikan rasa nyaman dan mudah bagi ASN dalam proses usulan pensiunnya,” ungkap Achmad Fauzi. Kamis (12/09/2024)
Politisi muda PDI-P ini menyampaikan, Layak Manis merupakan upaya mempercepat proses pelaksanaan layanan pensiun dengan cepat, mudah, dan diterima sebelum masa pensiun, sehingga diharapkan inovasi ini, sebagai upaya peningkatan layanan publik bidang manajemen ASN.
Achmad Fauzi menegaskan, abdi negara yang memasuki purna tugas dengan adanya aplikasi layanan pensiun duduk manis ini, menerima SK pensiunnya tepat waktu 3 bulan sebelum yang bersangkutan pensiun.
“Sebagai salah satu bentuk penghargaan pemerintah daerah kepada ASN yang pensiun, melalui aplikasi Layak Manis ini menerima gaji pertamanya pada awal bulan pensiun,” tegasnya.
Para ASN, sambung Achmad Fauzi, harus menjunjung tinggi dan taat aturan, karena bekerja di birokrasi ada sistem dan mekanisme yang telah baku, sehingga jangan menggunakan sistem dan mekanisme sendiri agar tidak menimbulkan masalah.
“ASN harus bekerja sesuai aturan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.
Plt. Kepala BKPSDM Sumenep Arif Firmanto, menjelaskan, komparasi sebelum adanya Layanan Pensiun Duduk Manis (Layak Manis) Surat Keputusan (SK) pensiun terlambat diterima pada bulan yang bersangkutan pensiun, belum menerima pangkat pengabdian, belum menerima tunjangan hari tua, dan juga belum bisa menerima gaji pertama pensiun.
“Sedangkan sesudah adanya layanan Layak Manis surat keputusan pensiun sudah dapat diterima untuk pengurusan SK pangkat pengabdian, menerima pangkat pengabdian, menerima tunjangan hari tua, gaji pertama pensiun sudah dapat diterima pada awal bulan ASN pensiun,” jelasnya.
“Hal itu, secara teknis sudah tersedia fitur notifikasi melalui Smart Id Card (SIC), dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum masuk bulan pensiun, penjemputan SKPP ke BPKSDM oleh petugas PT. Taspen, mengurangi hampir 90% tatap muka dengan petugas atau operator bahkan tidak ada, kecuali ada kendala, paperless, dan layanan antar SK pensiun express kepada ASN bersangkutan,” papar Arif.
Diketahui, launching “Layak Manis” terlaksana di pendopo keraton Soengenep bersamaan dengan menyerahkan penganugerahan dan penyematan tanda kehormatan presiden RI satya lencana karya Satya XXX tahun XX dan X Tahun kepada pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan pemerintahan kabupaten Sumenep tahun 2024 .