Bupati Sumenep Hadiri Ritual Tatorbangan di Desa Torbang

489

SUMENEP | Sigap88 – Bupati Sumenep Dr Achmad Fauzi Wongsojudo menghadiri ritual Tatorbangan yang merupakan ritual Desa Torbang, Kecamatan Batuan, dalam rangka rasa syukur kepada yang maha kuasa.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Kepala Desa Torbang Muzanni, menerima seserahan ritual Tatorbangan dari seluruh dusun di desa Torbang berupa hasil bumi, yang terselenggara di pendopo Balai desa Torbang, Senin (09/09).

Acara ritual Tatorbangan merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rejeki kepada kami semua melalui hasil bumi.

Kepala desa Torbang Muzanni menyampaikan, kegiatan ini kami agendakan untuk setiap tahun.

“Tatorbangan ini merupakan prosesi ritual yang diawali dengan rokat desa (Selamatan desa) dengan menyajikan hasil tani sebagai bentuk rasa syukur terhadap sang pencipta,” kata Muzanni.

Baca Juga  Dinkes P2KB Sumenep Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik dari Pemprov Jatim

Prosesi ritual Tatorbangan ini, kata Muzzani merupakan rentetan kalender event Pemkab Sumenep, yang mana ritual seperti ini mulai punah, sehingga pihaknya mengangkat kembali tradisi yang ada di wilayah desa Torbang.

“Prosesi seperti ini merupakan langkah untuk mempertahankan budaya dan tradisi lokal yang kami miliki,” tegasnya.

Sementara, Pinta Mutiara yang merupakan raner up 2 putri Jawa Timur 2024, menimpali bahwa, ini merupakan ritual adat yang kental dan penuh kejiwaan sebagai masyarakat Madura

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-06 Mengajak Perangkat Desa Tanjung Jaga Netralitas Pilkada 2024

“Ini merupakan hal baru bagi kami mengikuti ritual, dan ini merupakan budaya dan adat yang perlu di lestarikan sebagai masyarakat ketimuran,” ucapnya.

Mutiara mengimbau kepada semua generasi muda desa Torbang untuk melestarikan kebudayaan yang dimilikinya

“Kebudayaan seperti ini jangan sampai pudar, ini merupakan suatu kekayaan khasanah budaya yang harus kita rawat bersama,” pesannya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Sumenep mengapresiasi terlaksananya kegiatan Tatorbangan ini atau ritual Cachangkreman sebagai bentuk pelestarian budaya lokal.

“Selametan atau ritual dengan tujuan rasa syukur kepada sang pencipta harus dilaksanakan,” kata Achmad Fauzi.

Menurutnya, semakin banyak kita bersyukur kepada sang pencipta, maka akan semakin banyak pula rejeki yang akan di berikan kepada kita

Baca Juga  Aliansi Masyarakat Kepulauan Sapeken Deklarasi Pemenangan Pasangan Achmad Fauzi - Imam Hasyim

“Saat ini terbukti, dari banyaknya hasil produksi tani kita, yang nantinya akan meningkatkan ekonomi juga,” ungkapnya.

Bupati juga mengucapkan bahwa, acara ritual Tatorbangan ini bernuansa Budaya, “maka kami semua wajib melestarikan budaya ini dengan kebersamaan dan kekompakan,” terangnya.

Hadir dalam acara ritual Tatorbangan mendampingi Bupati Sumenep, Kepala Disbudporapar, Forpimcam Batuan, kepala desa Torbang dan seluruh perangkat desa, masyarakat Torbang

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE