Pamekasan | Sigap88 – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, Madura, Jawa Timur,menggelar Malam Kemilau Madura, yang merupakan rangkaian Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Pamekasan, terselenggara di jalan Kabupaten depan kantor Bupati Pamekasan.
Acara Malam Kemilau Madura terselenggara pada hari Sabtu malam Minggu 22 Oktober 2022 dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, S.Psi, segenap Forkopimda Pamekasan, sekuruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se-kabupaten Pamekasan dan hadir pula perwakilan dari tiga Kabupaten yang ada di Madura.
Malam Kemilau Madura menampilkan kekayaan budaya dari empat Kabupaten yang ada di pulau Madura seperti, Kabupaten Pamekasan sebagai tuan rumah, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Bangkalan.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam amanatnya menyampaikan, Kabupaten Pamekasan sudah berumur 492, dan 492 ini tentunya bukan perjalanan yang pendek dalam menata dan mengembangkan Kabupaten Pamekasan.
Tentunya, pemimpin terdahulu sama dengan pemimpin sekarang, sama sama berkeinginan Kabupaten Pamekasan ini menjadi maju, makmur dan sejahtera juga aman dan tentram.
“Dengan kepemimpinan yang bijaksana dan berkat doa para Alim ulamak, para pejabat dan semua masyarakat Pamekasan, Pamekasan mulai berkembang,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Setiap kepemimpinan kata Baddrut Tamam, pasti mempunyai progres positif dalam setiap sektor, seperti pula di sektor ekonomi dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). “Dengan menggelar event merupakan wujud syukur pemerintah Kabupaten dengan apa yang di raihnya, dan syukur atas kesempatan mengabdi kepada Bangsa dan Negara,” ujarnya.
“”Syukur kami panjatkan kepada yang kuasa yang mana telah memberikan kelancaran dalam menjalankan program prioritas mulai bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, infrastruktur, dan reformasi birokrasi,” paparnya
Hal itu berkat kerja sama semua pihak, yang mempunyai kesamaan dalam meraih sukses, dengan tujuan mengabdi kepada Agama, Bangsa dan Negara.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebutkan, program beasiswa santri di bidang pendidikan telah melebihi target, yang semula hanya 1.000 santri, saat ini telah mencapai hampir 4.000 santri.
“Saya bersama Pak wabup berkomitmen untuk menjadikan jabatan ini sebagai alat pengabdian dan perjuangan, bukan tujuan. Karena alat pengabdian, maka saya berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang excelent kepada masyarakat,” tegasnya.